Lampung7news – Menggala | Adanya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), bedah rumah yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 13/PRT/M/2016 guna meringankan beban Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Pada dasarnya KemenPUPR menyalurkan Program BSPS dengan Program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar mendapatkan bantuan program RTLH dan bisa meringankan masyarakat berpenghasilan rendah.
Namun disisi lain salah satu masyarakat yang bernama RN (55) beralamat di Jl. Way Ram, Lingai Raya (LIRA), RT. 002, RW. 003, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang yang merasa kecewa dengan bantuan stimulan perumahan swadaya/Bedah rumah. Dimana seharusnya ia mendapatkan bantuan tersebut namun harus di relakan dan di tolaknya, dengan alasan di saat panitia survei lokasi beliau diharuskan mempersiapkan dana sebesar Rp. 15 juta agar mendapatkan bantuan tersebut. Jum’at, 02/10/20.
“Saya mengajukan sudah lama sekali dan akhirnya dapat. Tapi setelah dapat dan di survei saya di tanya apakah siap menerima dan menyiapkan modal Rp. 15 juta. Dikarenakan rumah saya akan dibubarkan semua, jadi kalau siap tanda tangan kalau tidak siap tanda tangan. Ya akhirnya saya bilang tidak siap,” ujarnya.
Lebih lanjut, “Kalau saya punya uang 15 juta saya gak akan nerima uang itu. Mereka bilang kayu, genteng dan yang lain ngak bisa dipake harus baru semua. Padahal kayu , genteng dan yang lain masih bagus semua, yang saya ngak ada itu cuman kusen aja. Untuk tukang aja ngak cukup 15 juta itu,” ungkapnya.
Dikatakannya, “Itu di jalan koramil ada yang dapet bedah rumah tapi ngak digubarin mereka, cuman bongkar papan samping aja terus di naikin bata, sampek lubang angin aja pendek bener deket dengan pintu dan genteng. Masa mereka bisa gitu, apa bedanya mereka dengan saya. Tambah lagi di bujung itu ada yang dapet bedah rumah tapi di bangun mereka di dapur, ” jelasnya lagi.
Saat ini Panitia RTLH belum dapat dikonfirmasi atas dugaan tersebut. | Towi