LAMPUNG7NEWS | Dapat digunakan ke Versi Desktop Pada Handphone Anda
Tanggamus | Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) wadah yang bersifat sosial, ekonomi, budaya dan berwawasan lingkungan, dibentuk dari dan oleh petani pemakai air secara bersama-sama. Jum,at 11/10/2019.
Saat lampung7news, mewawancarai Tim dari Balai Besar Dinas PUPR Provinsi yang sedang melakukan monitoring pelaksanaan program P3A di Pekon Dadimulyo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Rabu, (9/10/19).
Yosen Kaesaline, Penyidik Direktorat Balai Besar PUPR Provinsi menjelaskan, Program P3A ini adalah program Kementrian PUPR pusat, untuk meningkatkan saluran irigasi kecil, dan mengoptimalkan saluran air kesawah-sawah warga.
“Program ini sifatnya Bansos swadaya bukan tender, pengerjaannya pun melibatkan warga petani setempat. Ini swakelola dana langsung di transfer ke rekening kelompok P3A, berdasarkan pengajuan proposal yang diajukan sebelumnya,” jelasnya Yosen.
“Untuk teknis pengerjaan berdasarkan Juklak dan Juknis yang ada, di RAP-nya tidak di atur harus mengunakan batu dan pasir kualitas apa, hanya batu dan pasir saja. Terserah kelompok yang mengerjakannya, karena tidak diatur dalam RAP, monitoring kami fokus pada volumenya,” lanjutnya.
Yosen menambahkan, sebelum pelaksanaan kegiatan sudah ada sosialisasi terlebih dahulu, mulai dari Kepala Pekon sampai ke Dinas PUPR Tanggamus.
“Ini orangnya hadir, jadi tidak benar kalau Dinas PUPR Tanggamus tidak mengetahui kegiatan ini,” tukasnya.
“Terkait temuan dan pemberitaan media, sejauh ini saya belum baca, saya dilapangan terus katanya. Ia mengatakan selagi tidak ada komplain dari warga semua tidak ada masalah. Kalau ada keluhan dari warga tolong buatkan suratnya,” tambahnya lagi.
Ia menegaskan lagi, jika terbukti pekerjaan kelompok P3A tidak sesuai dengan Bestek, akan diperintahkan bongkar kembali, atau minta dikembalikan uangnya.
Penjelasan Yusen, Penyidik Direktorat Bambang Sutikno, Magister Teknik Balai Besar Provinsi Lampung yang mendampinginya di lokasi turut membenarkan penjelasan tersebut. | Khoiri/Zul