LAMPUNG7COM – Metro | Seorang atlet tenis meja asal Kota Metro peraih Medali Emas Porprov tahun 2022, dikabarkan dicoret dari Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi Lampung.
Dari data yang dihimpun Lampung7.com, atlet yang dicoret dari Kontingen PON Lampung tersebut ialah Dicky Maulana, dimana merupakan atlet peraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung ke-IX tahun 2022 lalu.
Bahkan, Dicky merupakan satu dari tiga atlet yang berhasil meloloskan Lampung dan mendapatkan tiket ke PON setelah bertarung pada ajang pra-PON Jakarta.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sendy yang merupakan kakak dari Dicky. Dirinya mengungkapkan pihak keluarga mengetahui fakta mengejutkan itu sejak Mei lalu.
“Kabarnya itu, Dicky enggak masuk dalam satu tim yang mau berangkat ke PON besok itu, kan berjumlah empat orang, nah Dicky enggak masuk di empat orang tersebut,” ujar Sandy, Kamis, (6/6/2024).
Pihak keluarga juga sangat menyayangkan jika rumor disingkirkannya Dicky lantaran kehadiran atlet titipan untuk berlaga di PON mendatang.
“Sedenger saya sih, ada satu atau dua orang yang masuk dari luar Lampung, kalau memang itu bener, ya cukup disayangkan ya, karenakan Dicky juga yang meloloskan tim Lampung ke PON, Selain itu juga, Dicky saat Porprov 2022 itu dapet emas, putra daerah asli Lampung,” ujar Sendy.
Untuk kepastian informasi tersebut, pihak keluarga akan meminta klarifikasi kepada pihak-pihak terkait.
“Informasi ini saya juga masih mau tanya-tanya ke orang-orang terkait ya, kepastian Dicky bener berangkat ke PON atau tidaknya itu,” tandas Sendy.
Sementara Dicky menjelaskan, dirinya diberitahu tidak masuk kontingan dan terkait pengganti dirinya tersebut merupakan atlet yang diimpor dari luar provinsi dan sebelumnya telah bertanding di Porprov Riau 2022 lalu.
“Iya, kabarnya saya digantikan oleh atlet dari luar. Karena, yang dibawa untuk bertanding di kontingen PON hanya di ambil empat orang saja,” ujar Dicky.
Dia menyebutkan, hal tersebut merupakan bentuk rasa kecewa karena dirinya sebelumnya telah bertanding sekuat mungkin dalam ajang pra-PON di Jakarta lalu sehingga mendapatkan tiket masuk ke PON.
“Saya sudah berlatih keras dan berjuang di pra-PON lalu, tiket PON sudah didapatkan, kok saya dicoret. Saya berharap bentuk kekecewaan saya bisa menjadi pertimbangan. Karena, ajang PON ini merupakan ajang impian saya sebagai atlet,” pungkas Dicky.
Diketahui, atlet yang menggantikan putra daerah tersebut ialah Anaqi yang meraih medali emas pada partai kedua beregu putra Bengkalis pada ajang Porprov X Riau di bulan November 2022 lalu. | (Gun).
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.