Profil Wahyu Suparyono, Bos Bulog yang Baru Mantan Dirut ASABRI

Direksi Bulog kembali dirombak. Pada Senin (9/9) malam, Bayu Krisnamurthi yang baru menjabat 9 bulan, dicopot Menteri BUMN Erick Thohir.

Posisi Bayu digantikan oleh Wahyu Suparyono. Seperti apa profilnya?

Pria kelahiran Magelang, 17 Oktober 1959, ini ternyata mantan Direktur Utama ASABRI. Namanya bahkan masih ada di situs ASABRI.

Dia merupakan Sarjana Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Tahun 1990, Master Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Tahun 1997, dan Doktor Ilmu Manajemen Universitas Brawijaya Tahun 2014.

Sementara perjalanan karirnya di BUMN sudah cukup lama. Berikut jabatannya di sejumlah BUMN dan anak usaha:

1. Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) 16 Juni 2014-7 Juni 2015

2. Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Perum BULOG 8 Juni 2015-31 Juli 2016

2. Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistik (JPL) BULOG 8 Desember 2015-6 Juni 2018

3. Direktur SDM dan Umum Perum BULOG 1 Agustus 2016-27 November 2017

4. Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) 14 Desember 2017-17 Juli 2020

Bukan hanya Bayu, Erick juga mengganti direktur lain yaitu Purnomo Sinar Hadi dari jabatannya sebagai Direktur Human Capital. Posisi Purnomo digantikan Sudarsono Hardjosoekarto.

Sudarsono Hardjosekarto sebelumnya merupakan Guru Besar Sosiologi dan Birokrat, selain itu Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri.

Dalam perombakan ini juga ada jabatan baru yaitu Wakil Direktur Utama Bulog (Wadirut) yang diisi Marga Taufik. Sebelum menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq adalah Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.