LAMPUNG7COM | Kiat Institusi Pendidikan Menjalin Hubungan Baik Dengan Pers, tema workshop yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) stempat, Sabtu (30/10/2021).
Dikatakan dalam sambutan Ketua PWI Kota Metro Rino Panduwinata, maksud dan tujuan kegiatan untuk membentuk sinergitas dengan instansi pendidikan di Kota Metro.
“Agar yang tadinya baik menjadi lebih baik,” ucap Rino. .
Ia juga berterima kasih kepada semua audiens yang merupakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang telah hadir. Semoga workshop tersebut mampu menjawab semua persoalan agar hubungan profesional instansi pendidikan dan pers dapat terwujud.
“Sekitar 60 peserta yang terdata, tetapi saya lihat tidak semua hadir, mungkin ada kesibukan lain, dan kami maklumi. Tetapi saya sedikit menjelaskan jika workshop ini digelar setelah ada diskusi panjang PWI dan K3S SD tentang persoalan yang dihadapi selama menjalin hubungan dengan pers. Semoga apa yang dibahas narasumber nanti mampu menjawab semuanya,” ungkap Rino.
Menurutnya, workshop ini sangat penting bagi audiensi. Sebab para peserta memiliki peran dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Antara pers dan tenaga pendidik sangat penting perannya dalam menciptakan keteraturan bernegara. Yang satu menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, sedang pers sebagai salah satu pilar demokrasi ke empat dan kontrol sosial,” beber Rino.
Ia pun berterima kasih kepada segenap panitia yang sudah bekerja menyiapkan semua kebutuhan hingga workshop ini dapat terlaksana. Pun kepada semua pihak yang ikut mendukung.
“Saya apresiasi teman-teman kepanitiaan PWI yang sudah sukses menyiapkan segala sesuatunya hingga kegiatan ini terlaksana. Saya juga berterima kasih semua pihak yang sudah mensupport kegiatan ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semoga niat baik PWI untuk menjalin hubungan profesional dan beretika dengan dunia pendidikan bisa terwujud,” tukas Rino.
Mewakili Kadisdikbud, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Faisal berharap peserta dapat aktif menyampaikan persoalan atau pertanyaan agar tidak keliru saat berinteraksi dengan pers. Menurutnya, pers itu sehat dalam relasi kerja.
“Saya berharap kepala sekolah SD bahkan SMP harus tahu soal apa yang akan disampaikan oleh para narasumber,” ucap Faisal.
Karenanya, para kepala sekolah ke depan tidak perlu takut dalam menghadapi wartawan. Sebab wartawan yang profesional pasti menjalani kode etik dalam menjalankan tugas.
“Perlu diketahui juga peran pemberitaan sangat penting, contoh ketika salah satu sekolah mendapatkan prestasi tapi tak ada yang memberitakan. Orang lebih cendrung tidak percaya jika hanya disampaikan dari mulut ke mulut,” tandas Faisal.
Diketahui, ada dua narasumber yang dihadirkan dalam workshop. Narasumber pertama Penasehat PWI Kota Metro Abdul Wahab, kedua Owner Jejamo.com Arif Surakhman. | (red)