Gunung Sugih | Bupati Lampung Tengah Mustafa berjanji akan menaikkan gaji guru honor dua kali lipat pada tahun 2017, agar kesejahteraan guru tenaga honorer di Kabupaten Lampung Tengah bisa meningkat. Hal tersebut disampaikan Mustafa dalam seminar nasional pendidikan di Gedung Sesat Nuwo Balak Lampung Tengah, Senin, (28/11/2016).
Seminar diikuti sekitar 2.000 guru se-Lamteng mengambil tema “Peran serta orang tua dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan”. Dengan menghadirkan narasumber Dr. Mukhtadi, M.M. (dosen Pascasarjana Universitas Negeri Jakarat) dan Dr. Her Pratiwi, M.Pd. (dosen Pascasarjana Unila).
Dalam sambutannya Mustafa mengatakan akan segera menyusun rancangan Perda terkait kenaikan honor untuk guru honorer. Setidaknya ada sekitar 2000-an guru berstatus honor di Lampung Tengah, dimana sebagai unjung tombak dalam membangun generasi bangsa yang cerdas sehingga harus ada perhatian dari pemerintah.
“Tahun depan gaji tenaga honorer akan dinaikan dua kali lipat. Saat ini saya sedang rancang Raperdanya. Mudah-mudahan bisa direalisasikan sesuai dengan target yang diharapkan,” ujar Mustafa.
Sementara terkait sertifikasi, Mustafa menginstruksikan agar segera dibayarkan dan bersih dari potongan-potongan. Oknum yang terbukti melakukan pemotongan, pihaknya akan menindak tegas. “Sertifikasi saya minta tidak minta diganggu dan segera dibayarkan, karena itu adalah hal yang harus segera ditunaikan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Mustafa meminta agar guru bisa menjadi teladan bagi siswa dan masyarakat. Selain itu diharapkan dapat mewujudkan pendidikan berkualitas yang melahirkan generasi-generasi cerdas dan berdaya saing. Seperti pembangunan sector lainnya, sector pendidikan di Lamteng harus maju.
Upaya pembenahan akan dilakukan mulai dari infastruktur pendidikan, tenaga pengajar dan output tenaga kependidikan. Tak hanya focus mengajar, guru diharapkan dapat berlomba-lomba untuk mewujudkan pendidikan yang terbaik.
Kedepan Pemkab Lampung Tengah akan menggelar lomba sekolah terbaik dengan reward 200 juta. Kriteria didalamnya mencakup sekolah terbersih, terbagus dan terbaik. Hal ini diharapkan bisa menjadi stimulan bagi tenaga pendidik dan kependidikan untuk lebih baik lagi.
“Saya akan adakan lomba sekolah terbersih, terbaik, dan taman terbaik . Hadiahnya 200 juta dianggarkan. Saya juga sudah terbitkan Perbup siswa harus bisa mengaji sebagai syarat masuk SD hingga SMA. Saya ingin kuat mental dan imannya, ciptakan generasi yang bisa membangun merah putih dan Sai Bumi Ruwa Jurai.” pungkas Mustafa.
Arif | L7News