LAMPUNG7COM | Namanya Rio Remota S.P., Kepala Desa (Kades) Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Meski menjadi seorang Alumni Fakultas Pertanian, dan pernah bekerja selama 13 tahun di perusahaan swasta yang bergerak di bidang jual beli batu bara, dengan posisi jabatan terakhir sebagai Level Manager Marketing di PT. DQ COAL Jakarta, ia justru memilih meninggalkan jabatan tersebut dan pulang kampung untuk membangun Desa Hanura.
Adapun Visi dari seorang Rio dalam membangun Desa Hanura adalah, “Membangun Desa Hanura dan Masyarakat yang Religius, Modern, Sejahtera dan Bermartabat.”
Pria yang akrab disapa Rio ini sebenarnya baru menjabat sebagai Kades di Tahun 2020. Namun dalam kurun waktu singkat, ia telah menelurkan banyak inovasi untuk kemajuan desanya maupun kesejahteraan warganya, sehingga Desa Hanura mencapai Predikat Desa Mandiri.
Saat berbincang santai dengan Lampung7.com di ruang kerjanya beberapa hari lalu, inti pemikirannya kala itu hanyalah bagaimana menjadikan Desa Hanura sebagai desa percontohan dari berbagai lini bagi desa-desa di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, bahkan Indonesia.
“Saya niatkan hati untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara serta Agama. Hidup ini hanya sekali. Minimal kita harus bermanfaat untuk orang banyak,” jelas Rio, Kamis (5/1/2023).
Apalagi Rio melihat banyak potensi yang bisa diciptakan dan dikembangkan di Desa Hanura demi kemajuan dan kesejahteraan warganya, terutama di era digitalisasi saat ini.
“Desa ini walaupun dekat pantai dan gunung, tapi yang jadi nelayan dan petani sangat sedikit. Hanya lebih kurang 10 persen yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Selebihnya PNS, TNI-Polri dan pedagang,” paparnya.
Perlahan tapi pasti, terobosan-terobosan kegiatan yang digagas Rio telah membuka lapangan pekerjaan dan penghasilan baru untuk warga. Bahkan ia menginspirasi warga untuk menggerakkan UMKM dengan sarana pendukung yang diciptakan seperti E-Commerce, Hanura Delivery dan Hanura Take Away.
Saat ini sudah banyak warga menjadi wirausahawan. Sebagian mereka membuka usaha kuliner di rumah masing-masing, seperti membuka usaha bubur sumsum, ayam geprek yang sudah memanfaatkan kemajuan teknologi di era digitalisasi saat ini.
“Sekarang, banyak alternatif pekerjaan lain bagi warga desa. Kami tak hanya menggantungkan hidup di usaha yang sudah ada, tapi saya mengajak warga saya untuk berinovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi (digitalisasi) karena Desa Hanura ini walaupun letaknya jauh dari kota, namun saya bercita-cita menjadikan Desa Hanura ini walaupun hidup di Desa tapi serasa Kota,” papar alumni Fakultas Pertanian ini.
Semua Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dikolaborasi begitu apik dengan Sumber Daya Alam yang ada, dipadu dengan digitalisasi yang serba canggih seperti adanya akses Internet Desa (Hanura Net), WiFi Corner (Wico) Telkom, oleh Kades yang cukup energik ini. Rio tak segan menelurkan gagasan, ide-ide serta inovasi untuk kesejahteraan warganya dan untuk meningkatkan Penghasilan Asli Desa (PAD).
“Kita ciptakan pusat kuliner dengan nama Enjoy Food Hanura, sebagai tempat pusat jajanan di Desa Hanura,” ucap Rio dengan penih semangat.
Selain itu menurut Rio diciptakan juga, “Pokmas UMKM dan pengrajin desa, serta menciptakan Taman Kerja yang nyaman dengan nama Hanura Smart Village Garden.” Imbuhnya.
Tak heran jika Desa Hanura saat ini banyak dikunjungi oleh orang-orang dari luar Kabupaten Pesawaran, bahkan dari luar Provinsi Lampung, untuk melakukan kunjungan kerja dan Studi Tiru Kegiatan Desa.
Dari pemikiran yang Brilian serta inovasi yang cemerlang dari sosok Rio Remota, Desa Hanura menjadi Desa Percontohan, Desa Mandiri dan telah mendapatkan Apresiasi serta penghargaan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Lampung, Pemda Kabupaten Pesawaran, Lembaga Negara, Kementerian maupun pihak Perguruan Tinggi.
Bahkan di tahun 2022 yang lalu, Desa Hanura satu-satunya Desa di Provinsi Lampung yang terpilih menjadi Desa Anti Korupsi dari 10 Desa yang dinobatkan dari seluruh Indonesia dan mendapatkan penghargaan dari KPK RI.
Di tahun yang sama juga Desa Hanura mendapatkan anugerah dua penghargaan dari Pemprov Lampung melalui Dinas Kominfotik Provinsi Lampung sebagai Desa Keterbukaan Informasi Publik, dan penghargaan dalam pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Desa Digital (FKDD) Provinsi Lampung dan Rio mendapatkan Apresiasi dan Penghargaan sebagai Implementator dan penggerak Program Smart Village Provinsi Lampung. | Pnr.