Sementara, Toto Heriyanto selaku Ketua Kelompok Pengolah Ikan di Pulau Pasaran menuturkan bahwa di Pulau Pasaran terdapat lima kelompok pengolah ikan, dua kelompok budidaya dan satu kelompok pengolah produk turunan yang bahan dasarnya dari ikan teri.
“Kami selaku pengolah ikan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada PLN, tentunya berkat kolaborasi yang baik bersama Pemprov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung, mudah-mudahan dengan adanya pembangunan gardu listrik ini akan memberikan manfaat khususnya bagi kami pelaku usaha di perikanan,” katanya.
Toto Heriyanto menjelaskan bahwa Sebelumnya kelompok pengolah ikan teri di Pulau Pasaran mengajukan permohonan bantuan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan agar dibangunkan cold storage dan blower.
Menurutnya, cold storage digunakan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan nelayan yang berlimpah, sehingga ikan dapat disimpan di cold storage agar kualitasnya tetap terjamin. Sedangkan fungsi dari blower, merupakan sebagai alat bantu dalam proses pengeringan jika cuaca tidak mendukung.
“Terkait adanya rencana bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu berupa cold storage, dengan adanya pembangunan gardu listrik ini, menjadi momen yang sangat tepat karena cold storage butuh daya yang besar dan stabil, sehingga kami berharap bantuan cold storage dapat direalisasikan tahun depan,” imbuh Toto Heriyanto.