LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – Dengan terus melemahnya kurs rupiah pada Jumat 4 September 2015 Rp.14,176/US$, berdampak pada barang elektronic, dan ini membuat pergerakan ekonomi ikut melambat. Pasalnya, beberapa toko elektronik yang berada di Bandar Lampung mengaku sangat kena dampaknya, sehingga membuat konsumen beralih memberi barang secound dari pada barang yang baru.
“Padahal beli barang secound itu sama saja buang uang, karena kalau rusak nanti laptopnya, belum tentu perangkat laptop tersebut masih ada,” ujar Ko Jojo, Toko Alam Prima Komputer yang berada di Jalan Pangeran Diponogoro Bandar Lampung yang mengaku merasakan dampaknya, hal ini terlihat dari jumlah omset pembelian laptop yang menurun hingga 40%, kata Ko Jojo, jumat 04/09/15.
Toko Alam Prima Komputer ini sudah berdiri selama 15 tahun, dan baru ini omset pembelian turun sampai 40%. Akibat kurs rupiah melemah, para pembeli beralih ke barang secound. Sehingga Ko Jojo tidak berani mengambil barang baru, dan lebih memilih mengabiskan stok laptop yang ada, dan yang masih digudang. “Untuk harga tak mengalami kenaikan, hanya saja yang membuat kami bingung, daya beli masyarakat menurun drastis sejak kurs rupiah melemah.” Keluhnya.
Baca Juga :
- 5 Fakta tentang kekayaan Bill Gates
- Tips cara mempercepat koneksi internet
- 12 Fakta Unik Mark Zuckerberg, Facebooker yang Tak Bisa Anda Blokir
- Microsoft Luncurkan Windows 10
- Peluang Bisnis Penggemukan Sapi di Propinsi Lampung