Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus berusaha menciptakan kondisi perekonomian agar perbankan menurunkan tingkat suku bunganya.
LAMPUNG7NEWS, Ekonomi – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Nelson Tampubolon mengatakan, salah satu cara menurunkan suku bunga bank adalah dengan menurunkan margin melalui efisiensi operasional perbankan. Nelson menambahkan, efisiensi juga menjadi modal perbankan dalam negeri untuk bersaing di ASEAN.
Karena tidak ada lagi cara lain kalau mau berkompetisi di ASEAN, di MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) ya memang kita harus bicara masalah efisiensi. Kalau tidak, ya kita tidak bisa berkompetisi dengan mereka,” kata Nelson, di Komplek Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (17/3).
Efisiensi operasional perbankan, lanjut Nelson, bisa dilakukan salah satunya dengan meningkatkan penggunaan layanan digital perbankan. Dengan demikian bisa menekan biaya operasional bank dan berimbas kepada penurunan suku bunga bank.
Ya intinya kita baru bicara secara umum ya. Kita ingin secara umum margin bank itu sesuai dengan semangat mengikuti atau mendorong, mem-backup penurunan suku bunga itu,” tutur Nelson.
Nelson yakin, perbankan nasional saat ini sedang mempertimbangkan berbagai cara untuk bisa meningkatkan efisiensinya. Sebab, pemerintah sendiri sudah menargetkan suku bunga bank berada di kisaran angka tunggal akhir tahun ini.
Bank itu perlu tidak terlalu mempertahankan margin yang terlalu tinggi, ya itu mereka akan mengukur sendiri. Tapi kan mereka punya berbagai strategi bagaimana mendukung penurunan suku bunga ini menjadi single digit. Semangatnya begitu. Jadi kita tidak perlu harus mendikte mereka,” tutup Nelson. [mdk]