LAMPUNG7COM | Berabad-abad bulan ramadhan menjadi bagian kebahagiaan bagi umat muslim di dunia, dan pada tahun-tahun sebelumnya, setiap negara memiliki gaya serta cara yang berbeda dalam menyambut puasa ramadhan.
Di Indonesia, tradisi puasa di bulan ramadhan sudah berlangsung puluhan tahun, dari maraknya pedagang takjil dadakan hingga masyarakat yang sekedar ngabuh burit menunggu waktu berbuka puasa.
Beberapa tempat di Kota Bandar Lampung terpantau ramai pedagang dan pembeli, serta antrian kendaraan di jalan hingga terjadi kemacetan. Seperti salah satunya di sekitaran Pemakaman Umum Negeri Olok Gading, Teluk Betung Barat, pedagang dan pembeli bahkan kendaraan dari 2 arus ramaikan sore. Pada perempatan seputaran Gudang Garam, Pesawahan, Teluk Betung Selatan, seperti biasa menjadi bulan-bulanan santapan macet pengguna jalan dari 4 arah.Lain dengan situasi yang terpantau di Tempat Pelelangan Ikan (Gudang Lelang), yang biasanya pada sore hari padat pengunjung, justru saat ini terlihat agak lengang dari aktifitas pedagang dan konsumen.
Salah seorang warga di jalan, Agus mengatakan, “Saya senang sih walau macet dan ramai seperti ini, karna ini sudah jadi tradisi setiap bulan puasa, disini indahnya kebersamaan sesama muslim,” tuturnya.Beda hal dengan seorang wanita pedagang dadakan, Lina, berjualan takjil di bulan ramadhan terasa berbeda.
“Kalo dagang takjil di bulan puasa lumayan pak, pembelinya itu ramai gak putus-putus, dan pastinya untungnya juga keliatan. Beda dengan kalo dagang harian, banyak bengongnya,” candanya.Dampak dari pemerintah memberi kelonggaran PPKM sangat dirasakan bagi sebagian masyarakat, cuan yang sudah lama dinanti, saat ini mulai terasa pulih untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. | Je