LAMPUNG7COM | Satreskrim Polres Lampung Selatan, Polda Lampung, meringkus seorang perampok nasabah BRILink di Jalan Lintas Sumatera Dusun Kenyayan, Bakauheni, Lampung Selatan. Ada pun pelaku diketahui berinisial ALS (26), asal Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan.
Wakapolres Lampung Selatan, Kompol Sukamso S.Pd., mewakili Kapolres AKBP Edwin S.H., S.IK., M.Si., mengatakan saat ekspos di Mapolres, peristiwa itu menimpa nasabah bernama Polman Sinaga (37), warga Desa Sumur, Ketapang, Lampung Selatan. Peristiwa bermula pada Selasa (15/11/2022), saat korban hendak menarik uang di BRILink Bakauheni, Selasa (22/11/2022).
[sc name=”bacajuga” ][/sc]“Korban didatangi dua pria tak dikenal di depan loket BRILink. Jadi awalnya korban pergi ke loket untuk mengambil uang setoran, kemudian datang pelaku langsung membuka pintu mobil kanan milik korban,” kata Sukamso yang didampingi Kasatreskrim AKP Hendra Saputra.
Masih kata Wakapolres, “Lalu pelaku langsung mengambil tas korban di lantai mobil depan jok kiri berisikan uang tunai Rp278,5 juta. Lalu pelaku dijemput oleh salah satu pelaku lainnya, setelah itu mereka kabur ke arah Pelabuhan Bakauheni,” jelas Sukamso.
Menurut Wakapolres, korban sempat mengejar pelaku.
“Setelah kejadian itu, korban sempat mengejar pelaku. Namun di tengah perjalanan, korban melihat pelaku mencabut sesuatu diduga senjata api, bahkan korban sempat ingin menabrak pelaku, namun berhasil mengelak dan kabur ke arah Kalianda,” ujarnya.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian uang tunai Rp.278,5 juta dan melaporkannya ke Mapolsek Penengahan. Dari laporan itu, tim gabungan langsung bergerak melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
“Lalu pada Jumat (18/11/2022), kami mendapat informasi pelaku berada di OKI Sumatera Selatan. Pelaku berhasil ditangkap di rumah mertuanya, lalu ditemukan barang bukti berupa satu helm dan uang Rp65 juta, sisa uang bagian hasil pencurian,” ungkap Sukamso.
Saat ditangkap, pelaku melakukan perlawanan ke petugas, sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur. Saat diinterogasi, pelaku mengaku beraksi bersama temannya, yang hingga kini masih dalam pengejaran.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Hasil interogasi lainnya, pelaku mengaku sesudah beraksi, “Sepeda motor yang digunakan untuk beraksi ditinggal disalah satu rumah makan di Kalianda. Sedangkan kunci kontak sepeda motor, STNK, baju yang dipakai pelaku, Ponsel, dan tiket penyebarangan kapal dibuang dibeberapa tempat untuk menghilangkan jejak agar tidak teridentifikasi polisi.” Pungkas Wakapolres. | Pnr.