Lampung7.com – Metro | Pemerintah Kota Metro menggelar pencanangan vaksinasi Covid-19 di RSUD A. Yani Metro, Senin (25/1/2021).
Tampak hadir Forkopimda Kota Metro, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro dan serta beberapa tenaga kesehatan Kota Metro.
Dikatakan Walikota Metro Achmad Pairin, vaksinasi adalah upaya yang paling bagus untuk mencegah menularnya penyakit apapun.
“Vaksinasi Covid-19 adalah salah satu upaya memutuskan mata rantai covid-19, yang dapat membuat orang tidak mudah terserang covid-19,”ujar Pairin.
Adapun tahapan sebelum di vaksin yakni berupa test skrining di antaranya tensimeter, skrining terhadap penyakit penyakit yang di derita.
Sementara, menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti mengatakan, untuk yang mengalami tensi darahnya tinggi di atas 140/ 100, memiliki penyakit penyakit lain , seperti kelainan darah, jantung, diabet, heroit, HIV, dan paru – paru tidak di perkenankan.
“Besok Selasa (26/1/2021) dan seterusnya serentak di 21 faskes yang sudah di siapkan dan terlatih untuk melayani vaksinasi. Sasaran dinas kesehatan ada 3.000 tenaga kesehatan (nakes) namun dikarenakan vaksin yang di terima baru 4.600 sebagian akan di vaksin terlebih dahulu selanjutnya dinas kesehatan akan melaporkan ke Provinsi kaitan vaksinasi 3.000 tenaga kesehatan yang ada di Kota Metro,” terang Erla.
Ditambahkan Erla, vaksinasi juga diberikan kepada forkopimda Kota Metro yang berumur kurang dari 59 tahun.
Hal serupa dikatakan oleh ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Metro Dr. Agung, S.pPd, dirinya menjadi orang pertama yang di vaksin covid-19 di Kota Metro.
“Vaksin merupakan usaha kita untuk mengurangi penyebaran covid-19, cara ini merupakan hal paling penting di tengah wabah covid-19,” ujar Agung.
Dr. Agung berharap hal tersebut dapat menjadikan motivasi kepada nakes Kota Metro agar tidak ragu – ragu saat diberi vaksin covid-19.
Saat ini Pemerintah Kota Metro sedang menunggu vaksinasi yang akan di didistribusikan ke masyarakat. | (Aliando).