LAMPUNG7COM | Komisi Nasional Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung kembali melakukan kunjungan, edukasi dan kampanye perlindungan Anak di SDN 2 Sawah Brebes pada Sabtu 24 September 2022.
Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa “SDN 2 Sawah Brebes adalah sekolah dasar ke-5 yang dikunjungi pihaknya untuk dilakukan edukasi dan kampanye perlindungan anak di tahun 2022 ini.”
Masih menurutnya “dasar dilaksanakan kegiatan ini diawali dari keprihatinan yang mendalam meningkatnya angka kekerasan seksual, kekerasan fisik, bullying dan penelantaran anak seperti pembuangan bayi yang marak pada tahun ini di Kota Bandar Lampung.” Ditambahkannya lagi “Kegiatan ini merupakan upaya kongkrit dalam menekan angka kekerasan dan pelanggaran hak anak lainnya maka pihaknya berinisiatif untuk membuat program yang dapat memberikan kontribusi untuk menekan angka-angka tersebut sehingga tidak semakin meningkat di masa mendatang.”
“Pihaknya berharap program ini dapat didukung oleh pemerintah Kota Bandar Lampung dan jika memungkin dapat menjadi program unggulan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar sekolah-sekolah di Lampung benar-benar menjadi Sekolah Ramah Anak.”
“Dukungan dari pemerintah Kota Bandar Lampung Alhamdulillah juga terlihat dari turut hadirnya utusan Plt. Kepala Dinas PPPA Kota Bandar Lampung yaitu kehadiran Plh. atau Kabid Kualitas Hidup Perempuan Keluarga yaitu Ibu Novi Rahmawati yang turut hadir memberikan sambutan dari Kepala Dinas PPPA sekaligus membuka acara ini sehingga lebih marak dan meriah. Tak lupa kami juga mengucapkan terimakasih atas sambutan yang baik dan meriah dari Kepala Sekolah dan Pengajar di SDN 2 Sawah Brebes yang telah membina anak-anak sehingga dapat menampilkan minat, bakat dan prestasinya di sela edukasi dan kampanye yang kami berikan.”
“Harapannya semoga ke depan program ini dapat terus berjalan dan benar-benar menjadi program pemerintah Kota Bandar Lampung dalam mewujudkan sekolah ramah anak terhindar dari berbagai bentuk kekerasan,” pungkasnya menutup wawancara eksklusif dengan Lampung7.com. | red