LAMPUNG7COM – Metro | Wadah Informasi Nasional Disabilitas Independen Amputasi (Winadia) Kota Metro memperingati Maulid nabi Muhammad SAW, di halaman sekretariat Winadia Tejoagung Metro Timur, Sabtu (29/10/2022).
Mewakili Walikota Metro Kabag Kesra Eka Saprianto mengatakan pada giat tersebut tidaklah sekedar memperingati sebagai hari kelahiran Rasulullah SAW saja, akan tetapi harus dimaknai lebih dari sekedar tradisi rutinitas atau kegiatan sehari-hari.
“Hendaknya kita senantiasa mengambil teladan dari kehidupan beliau yang penuh dengan hikmah-hikmah,” ujar Eka.
Pihaknya berharap dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengintropeksi diri.
“Tentang sejauh mana kecintaan kita kepada Rasulullah sehingga kita dapat memperbaiki niatan dan juga amalan kita, agar ke depan semakin baik dan sesuai dengan teladan dan sunah-sunahnya,” ucap Eka.
Pemerintah Kota mengajak kepada masyarakat Kota Metro untuk terus berupaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu Wa ta’ala serta senantiasa meningkatkan jalinan silaturahmi diantara kita semua.
“Insya Allah kita akan dapat menjaga persatuan dan kesatuan serta selalu saling ingat mengingatkan di dalam kebaikan,” kata Eka.
Sementara ketua Winadia Kota Metro Edi Karyoto menuturkan program kerja wadah informasi Nasional disabilitas Independen amputasi terdiri dari 4 program.
“Yang pertama pembinaan dan bimbingan organisasi disabilitas, kedua pendidikan dan pelatihan disabilitas, ketiga peningkatan sarana dan prasarana disabilitas, dan yang ke empat meningkatkan usaha ekonomis produktif,” ujar Edi Karyoto.
Ditambahkan Edi, program pembinaan dan bimbingan organisasi disabilitas yang akan dilaksanakan yakni sosialisasi peraturan perundang-undangan dan AD/ART disabilitas dan sosialisasi pembentukan perwakilan organisasi disabilitas.
Adapun program pendidikan dan pelatihan yang akan dilaksanakan Winadia Kota Metro.
“A. Pelatihan keterampilan SDM disabilitas.
B. Kursus dan seminar bidang ekonomis yang berorientasi pada keterampilan, dan
C. Pengajian dan dakwah para disabilitas,” pungkas Edi Karyoto. | Aliando.