LAMPUNG7COM – Metro | Fakultas pertanian Universitas Sriwijaya Palembang melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Metro dalam rangka fieldtrip tentang pengelolaan limbah sampah Kota di Kota Metro, Rabu (30/11/2022).
Terlihat hadir staf ahli Bidang II Pemerintah Kota Metro, kepala Dinas lingkungan hidup Kota Metro, kepala jurusan ilmu tanah Universitas Sriwijaya, dan dosen ilmu tanah Universitas Sriwijaya.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Mewakili sambutan Walikota Metro staf ahli bidang II Pemerintah Kota Metro Dian Christini mengatakan luas Kota Metro berkisar 68,74 Km dengan 5 Kecamatan dan 22 kelurahan.
“Kota Metro memiliki visi terwujudnya Kota Metro berpendidikan sehat sejahtera dan berbudaya,” ujar Dian Christini.
Menurutnya dalam rangka mewujudkan visi Kota Metro bukanlah suatu perkara yang mudah, upaya ini membutuhkan komitmen dan dukungan yang kuat dari seluruh stake holder pembangunan, baik dari jajaran Pemerintah, kalangan pendidikan, pelaku usaha serta komponen masyarakat yang ada di Kota Metro.
“Pengembangan dan pembangunan Daerah tidak bisa hanya bertumpu kepada Pemerintah Daerah, tetapi juga membutuhkan perhatian dan kerjasama dari semua pihak untuk dapat bahu membahu membangun Kota Metro,” ucap Dian.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Dian menuturkan Pemerintah Kota Metro memberikan perhatian serius terkait pengelolaan sampah di Kota Metro.
“Melalui kebijakan peraturan yang telah di keluarkan yang menunjukkan besarnya komitmen Pemerintah Kota Metro dalam upaya pengelolaan sampah di Kota Metro,” terang Dian.
Kepala jurusan ilmu tanah Universitas Sriwijaya Palembang Agus Hermawan, dalam sambutannya menyampaikan Pengelolaan sampah di Kota Metro masuk dalam pengelolaan sampah yang bagus.
“Sehingga muncul niat kami untuk mengajak mahasiswa belajar di sini sebagai contoh teknologi pengelolaan sampah yang sudah ada dan paling tidak ini akan menjadi bekal bagi mahasiswa sekalian bahwa kita harus hidup bersih,” kata Agus.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Agus mengatakan para mahasiswa sudah dibekali teori bagaimana mengelola sampah domestik maupun sampah dari industri pengomposan dan seterusnya.
“Mereka sudah paham tapi kondisi lapangan mereka belum dapatkan, nah ini kami dapatkan informasi bahwa di Metro sudah ada pengelolaan sampah terpadu untuk sampah domestik terutama, harapannya nanti ini akan menjadi pengetahuan bagi mahasiswa,” jelas Agus.
Menanggapi hal tersebut kepala Dinas lingkungan hidup Kota Metro Irianto Marhasan menuturkan kegiatan sejumlah mahasiswa Universitas Sriwijaya tersebut sebagai bentuk persiapan menghadapi kehidupan di luar kampus.
“Hari ini kita sebenarnya ingin mengajak ke Bank sampah, namun pada hari ini Bank sampah ke Pringsewu nanti kita bawa aja ke pusat daur ulang (PDU),” ucap Irianto.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Pihaknya menambahkan kaitan bank sampah walaupun pada giat tersebut sedang berada di Pringsewu tapi sudah di jelaskan Direktur utamanya.
“Oleh pak Supri tentang cara memilah sampah dari rumah, selanjutnya kita akan ajak ke PDU, harapan saya selaku alumni fakultas pertanian Universitas Sriwijaya Palembang dengan motivasi yang saya berikan dapat menjadi pembelajaran mereka di luar kampus atau kehidupan nyata,” pungkas Irianto. | Aliando.