LAMPUNG7COM | Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, begitu prosesi khidmat dari rangkaian acara HUT TNI AU ke 76, dari jajaran TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Pangeran M Bunyamin, Tulang Bawang saat berziarah ke Taman Makam Pahlawan Bandarlampung, Jumat (8/4).
Jajaran TNI AU Lanud Pangeran M Bunyamin, Tulang Bawang melakukan upacara tabur bunga dan berdoa ke makam Pangeran M Bunyamin dan pahlawan AU lainnya, dengan dipimpin Danlanud Letkol Nav Yohanas Ridwan yang didampingi Dang Gusti Ike Edwin selaku putera Pahlawan Pangeran M Bunyamin.
Keberadaan TNI AU di Lampung memang tak bisa lepas dari Kesultanan Adat Lampung Paksi Pak Skala Beghak. Betapa tidak, satu diantara putera terbaiknya Pangeran M Bunyamin ayahanda Dang Ike adalah pahlawan sekaligus pelopor bagi perkembangan TNI AU di Lampung dan hampir semua wilayah di Sumatera.” Dan untuk menghormati jasa beliaulah, maka nama Pangeran M Bunjamin, diabadikan TNI AU sebagai pengganti nama Lanud Astra Ksetra Tulang Bawang pada tahun 2016 lalu, ” jelas Letkol Nav Yohanas Ridwan
Sementara itu, Dang Ike sebutan akrab Dang Gusti Ike Edwin mengungkapkan ayahandanya Pangeran M Bunyamin yang bangsawan Kesultanan Adat Lampung Skala Beghak awali karier militernya di TNl AU pada tahun 1946. Sewaktu menjabat sebagai Kepala Detasemen Tulung Branti di tahun 1950, pria kelahiran 2 Maret 1932 ini menggagas pergantian nama Lanud Branti dengan nama pahlawan Raden Inten.
Selanjutnya kata tokoh adat Lampung tersebut, Pangeran Bunyamin diangkat jadi Kepala Detasemen Astra Ksetra, cikal bakal Lanud Astra Ksetra. ” Dan puncaknya pada tahun 1974, ayah saya dipercaya sebagai Kepala Bandara Simpang Tiga atau Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru hingga pensiun tahun 1984,” tambah Dang Ike yang juga Pensiunan Jenderal Polisi Berbintang dua.
Pangeran M Bunyamin memang pahlawan karena beliau adalah putra Lampung terbaik dan pelopor bagi perkembangan TNI AU. | Pnr