LAMPUNG7COM – Jakarta | Tim Musyawarah Nasional (Musra) Relawan Joko Widodo akan menemui Umum Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan akan digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta , Kamis (10/11) siang.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan relawan Jokowi dengan Prabowo untuk membangun komunikasi partai politik dengan elemen relawan.
“Pertemuan silaturahmi seperti ini sebenarnya yang diharapkan oleh kita semua bahwa semua elemen itu saling berkomunikasi,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11).
Dasco menambahkan, pertemuan Prabowo dengan elemen relawan ini diharapkan dapat membangun suasana pemilu yang lebih sejuk.
“Sehingga membuat suasana sejuk dalam era pesta demokrasi,” katanya.
Tim Musra sebelumnya juga telah bertemu dengan bakal calon presiden lainnya. Nama Prabowo sendiri muncul dalam Musra Jokowi. Prabowo masuk di urutan teratas di Musra Palembang.
“Nah tentunya hasil Musra juga sebagai bahan masukan bagi kami Partai Gerindra untuk mengadakan evaluasi terhadap kerja-kerja yang dilakukan oleh tim maupun oleh pak Prabowo sendiri,” kata Dasco.
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menuturkan, yang akan hadir dalam pertemuan tersebut bukan hanya dari pihak Projo saja. Ada 18 organisasi relawan Jokowi yang akan mengikuti acara diskusi itu.
MUSRA (Musyawarah Rakyat) Indonesia yang diselenggaran oleh 18 organ Relawan Jokowi yaitu PROJO, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Bara JP, Seknas Jokowi, RKIH, RPJB, Kornas Jokowi, Sekber Jokowi, GK, Almisbhat, Duta Jokowi, Indeks, KIB, GAPURA , Sedulur Jokowi, Duta Jokowi, JAMAN, Maluku Satu Hati,” jelasnya.
Pertemuan itu menjadi kunjungan kedua relawan Jokowi kepada partai politik (parpol). Pertemuan pertama dilakukan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (7/11) malam.
Panitia Musra bakal melakukan safari politik ke sejumlah parpol pemerintah. Menurut dia, komunikasi tersebut penting dilakukan kepada parpol yang berhak mengusung pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Dia menegaskan, pertemuan tersebut bukan untuk membahas isu pilpres untuk 2024. Namun hanya sekedar diskusi kebangsaan dan kerakyatan. | red/sumber