LAMPUNG7NEWS, Lampung Timur – Burung perkutut putih milik Pak Azzoheri (40) Desa Negri Tua, Marga Tiga, Lampung Timur selain warnanya langka, suaranya pun merdu, banyak orang yang menyukainya.
Azzoheri mantan Ketua PWI Lampung Timur dua periode, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rakyat, di DPRD Lampung Timur, dan juga sebagai Wakil Ketua Komisi III dari Partai Golkar ini, sedikit berbincang-bincang kepada Lampung7news di kediamannya menceritakan sedikit kisah burung perkutut putih miliknya yang terbilang langka.
Di lain tempat, Jodi (45) salah satu tetangga Azzo mengatakan, seringkali pada saat ia melintasi depan rumah Pak Azzo, kerap sekali melihat ada penampakan ular di atas kurungan (kandang) Burung perkutut milik Pak Azzo tersebut.
Dan bukan hanya Jodi sendiri yang melihat kejadian janggal itu, ada beberapa tetangga lainnya juga sering melihat hal serupa, sambungnya.
Pernah kami sampaikan dengan si pemilik perkutut tersebut, namun tanggapan Pak Azzo hanya berkata, hal seperti itu sudah biasa,” kata Jodi.
Lanjut Jodi, Pak Azzoheri yang sapaan akrabnya Syeh Kutub, pernah mengatakan mengenai burung perkutut putih miliknya, mempunyai sejarah dari jaman Kerajaan Majapahit, dan memang burung perkutut putih tersebut memiliki keunikan, itu sudah bawaan alam, dan semua itu karna mahluk Allah. Tetapi dalam hal ini kita tidak boleh terlalu percaya dengan dunia mistik, sebab bisa menjadikan kita syirik, jelasnya.
Pernah pada waktu itu Pak Azzo didatangi tamu tak diundang,” imbuh Jodi. “Orang tersebut berasal dari semarang ingin memiliki burung perkutut Pak Azzo dengan memberi ‘mas kawin’ satu unit Mobil Honda Jazz. Namun sayang sekali, kedatangan mereka nihil, tidak boleh sama si pemiliknya,” pungkas Jodi.