Selain itu, salah satu pameran utama Film Girls for Future ini, juga kerap menambah pengetahuannya dengan belajar mengenai lingkungan dan plastik lewat menonton film, mambaca buku dan artikel.
“Terkadang, Nina juga turun langsung ke lapangan mengambil sempel air sungai lalu diuji mikroplastiknya. Nina juga mengurangi plastik sekali pakai, kalau mau beli jajan bawa wadah dan botol sendiri, memilah sampah dan mengompos sampah, membuat konten di sosial media untuk mengedukasi anak muda,” tambahnya.
Ke depan, Nina akan melakukan gerakan Letter for future. Yakni mengajak dan mengajarkan anak-anak muda cara menulis surat ke pemerintah terkait masalah lingkungan.
“Pesan saya, jika kita sayang anak kita, cucu kita, jika kita ingin mereka tinggal di lingkungan yang layak, maka mari kita selamatkan lingkungan ini bersama-sama. Kita tinggal di bumi yang sama yang akan dihuni dan dipimpin anak cucu kita nanti. Mari bersama sama kita cegah terbentuknya plastik sekali pakai, untuk itu kurangi penggunaan plastik sekali pakai,” pungkasnya.