Bandar Lampung | Baru-baru ini kembali terjadi aksi perusakan dan pencurian komponen jaringan listrik milik PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung. Adapun komponen jaringan yang dicuri berupa kabel puding trafo terbuat dari tembaga yang biasanya terletak pada Gardu Distribusi, ungkap ” Junarwin ” Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung dalam Relesnya yang disampaikan kepada wartawan hari Senin (11/05)
Kendati demikian, menurut ” Junarwin” dampak dari beberapa kasus perusakan dan pencurian tersebut kepada pelanggan adalah tegangan kirim ke pelanggan yang semula sebesar 220 Volt akan melonjak naik (Over Voltage) menjadi 380 Volt, keadaan tersebut bisa mengakibatkan lonjakan arus listrik dan menyebabkan terjadinya kerusakan pada alat-alat elektronik.
Untuk saat ini, junarwin mengungkapkan, temuan pencurian ditemukan terdapat pada wilayah kerja PLN ULP Tanjung Karang, ULP Teluk Betung, ULP Way Halim dan ULP Kota Metro.
Menindak lanjuti hal tersebut, PLN UID Lampung sudah melaporkan tindakan pencurian tersebut ke Kepolisian Sektor Teluk Betung Timur dan Kepolisian Resor Metro.
Kami menghimbau, kepada para pelanggan apabila melihat atau mengetahui adanya kejadian mencurigakan pada jaringan PLN oleh oknum selain dari petugas PLN, agar dapat melaporkan kepada PLN melalui call center PLN 123 atau dapat juga langsung ke media sosial PLN UID Lampung di Facebook @plndistribusilampung, Instagram @plndislampung dan Twitter @plndislampung.Kata junarwin
Selanjutnya, masih menurut junarwin, “PLN akan langsung mengecek ke lokasi tersebut”. | Rambe
Sumber: wartapembaharuan