Metro | Walikota Metro Achmad Pairin membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2020 Kota Metro, di Gedung Wanita setempat, selasa (31/05/06).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Wakil Walikota Djohan, Forkompinda Kota Metro, Bappeda Lampung Timur dan Bappeda Lampung Tengah serta seluruh jajaran pimpinan SKPD dan Tokoh Masyarakat Metro.
Dalam laporannya Kepala Bappeda Kota Metro Arif Joko Arwoko mengatakan tujuan dari pelaksanaan ini untuk menyampaikan Visi – Misi dan program preoritas pembangunan Kota Metro tahun 2016-2020.
“Selain juga Menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD tentang pembangunan Kota Metro, Pembangunan Kota Metro dalam sudut pandang RPJMD Provinsi Lampung 2015-2019, serta Penjaringan pikiran, saran dan masukan stekholder tentang prioritas pembangunan Kota Metro,” ujar Arif.
Sementara itu Walikota Metro Achmad Pairin dalam sambutannya, memaparkan Visi dan Misi Kota Metro. Dengan Visi “Metro Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan Pembangunan Partisipatif”, akan terwujud melalui pendekatan Pemerataan, Partisipatif dan Anggaran yang berbasis program prioritas.
Lebih lanjut untuk mewujudkan Visi rencana pembangunan jangka menengah daerah Kota Metro, maka telah dirumuskan empat misi pembangunan Kota Metro, sebagai berikut, pertama Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan, kedua meningkatkan Kesejahteraan rakyat melalui sektor perdagangan, jasa, pertanian, dan pariwisata, ketiga meningkatkan kualiatas infrastruktur kota yang berintregrasi dan berkelanjutan, serta keempat mewujudkan pemerintah yang good govermance melalui penungkatan kualitas pelayanan publik.
“Oleh karena itu, forum ini dimaksudkan untuk menjaring aspirasi atau harapan para peserta, terhadap program pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun ke depan. Pada kesempatan yang sangat baik ini, kami minta kepada seluruh lapisan masyarakat dan unsur kelembagaan yang saat ini hadir, untuk dapat memberikan masukan-masukan yang positif dan konstruktif,” pungkas Pairin.