NASRIANTO: POLRES METRO AGAR TINGKATKAN PENGAMANAN DI BULAN RAMADHAN
Metro | Meningkatnya angka kriminalitas di bulan suci Ramadhan tidak dapat dihindari di Kota Metro. Bagaimana tidak, dalam waktu satu hari, empat kendaraan bermotor raib digasak pencuri ketika diparkir di beberapa tempat berbeda.
Berdasarkan informasi yang dihimpun lampung7news, Ahmad Husaini harus kehilangan sepeda motornya Honda Beat BE 6171 FU, disikat pelaku saat sedang melaksanakan sholat subuh pada 11 Juni silam, di masjid Al Furqon, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara.
”Posisi motor sudah saya kunci stang dan kunci tambahan. Tetapi waktu saya selesai sholat subuh motor saya sudah tidak ada lagi di parkiran,” ujar pria yang juga menjabat ketua DPD PKS Kota Metro, Selasa (14/6/2016).
Pada hari yang sama, tiga motor secara bersamaan juga berhasil digondol pencuri ketika terparkir di Ganesa Operation (GO) di Kelurahan Metro Kecamatan Metro Pusat.
Bukan hanya curanmor, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ariyanto warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, rumahnya yang terletak di Jalan Bangka hampir saja menjadi sasaran pelaku pembobolan rumah pada 11 Juni lalu.
”Kejadian itu ketika sholat subuh, anak saya yang mengetahui dan melihat samar sosok pelaku. Pelaku itu dua orang, satu pakai celana pendek, yang satu menunggu di motor. Untung saja saya sedang tidak di rumah, kalau saya di rumah mungkin pencuri berhasil masuk ke rumah. Karena kebiasaan saya itu tidak mengunci rumah ketika sedang sholat subuh di masjid. Mungkin modusnya seperti itu, menunggu rumah kosong dan tidak dikunci saat pemilik berangkat sholat subuh,” beber Aryanto.
Di hari yang sama, berjarak empat rumah dari kediamannya terjadi hal serupa, bahkan pelaku sempat membuka kunci pintu garasi. Namun niat pelaku kandas setelah pemilik rumah memergoki dan berteriak hingga tetangga sekitar berhamburan keluar rumah.
”Padahal sebelum puasa tidak seperti ini. Intensitas semakin meningkat saat bulan Ramadhan ini. Untungnya pelaku tidak berhasil mengambil apapun dari rumah kami,” jelasnya.
Kejadian tersebut membuat Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Metro Nasrianto Effendi, meminta Polres Metro untuk meningkatkan pengamanan hingga tingkat babin kamtibmas yang ada di kelurahan. Pasalnya, dengan tingginya tindak kejahatan ketika bulan Ramadhan akan menyebabkan ketakutan dan ketidaknyamanan masyarakat ketika menjalankan ibadah.
”Bagaimana tidak khawatir jika kita sudah mengunci stang dan memberi kunci tambahan, tetapi motor masih hilang saat sholat di masjid. Akibatnya warga jadi khawatir meninggalkan rumah. Karena itu kami Komisi I meminta Polres beserta jajarannya dapat meningkatkan pengamanan, terlebih mendekati Idul Fitri. Jangan sampai Kota Metro dijadikan ladang para pelaku pencurian motor,” tutupnya yang juga legislator dari PKS, selasa (14/6/2016).