Tanggamus | para Calon kepala Pekon (desa) sekabupaten Tanggamus Bersama APDESI Dan Mahasiswa Tanggamus menggelar aksi damai di Lapangan pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus 13/08/2020
Dalam orasinya Perwakilan koordinator Lapangan (Korlap) Sabil., Menyampaikan Kami meminta penjelasan dari Pemkab alasan Penundaan pemilihan Kepala Pekon (desa) Pilkakon ,
Peserta aksi damai Menuntut Pelaksana Lanjutan Tahapan Pilkakon serentak Kabupaten Tanggamus Tuntutan Aksi damai tersebut ada lima Poin dia antaranya:
- Pemkab Tanggamus segera Melakukan Pemilihan kepala Pekon (desa) serentak.
- Pemkab Tanggamus tidak menunda lagi dan segera memberikan Kepastian tentang waktu Pelaksanaan Pilkakon serentak.
- Segera melaksanakan Perbup Kabupaten Tanggamus Tahun 2019 yang sudah disahkan, berkaitan tentang Pelaksanaan Pilkakon serentak di Tanggamus.
- Bupati Melaksanakan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 31 tentang desa , yang isinya; PEMKAB Menetapkan Pelaksanaan Pemilihan Kepala desa secara serentak dengan membuat peraturan daerah.
- Dasar hukum atau regulasi yang di jadikan acuan untuk aksi damai, 1, undang undang dasar 45 pasal 28, Undang undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.
Disisi lain Aliansi mahasiswa Tanggamus, yang di wakili Fauzi Pattah, dalam orasinya menyampaikan kami ikut bergabung dengan para calon Kepala Pekon untuk memberikan dukungan Pauzi juga mempertanyakan ada apa pimpinan Kabupaten Tanggamus mengapa Pelaksanaan Pilkakon di tunda.
Sementara Pemerintah Pekon garda terdepan dalam menunjang kemajuan pekon dan kabupaten Tanggamus Karena itu tidak ada alasan Pilkakon di tunda, ujarnya.
Sementara itu peserta audien atau dialog dengan pihak Pemerintah Kabupaten Tanggamus, dari perwakilan APDESI Munzairi, Zudarwansyah, Dulmanan Drajad, dan Mulkan. Sementara perwakilan dari calon kepala pekon, Asnawi, Sampot Adianto, Perwakilan Posbakumadim Tanggamus Yazmidona, SH.MM. CLA., Oka Armet Ripanding, SH., Febi robiansyah, Dedi Irawan, S.kom., dan perwakilan dari mahasiswa Tanggamus Evi radiyanto. | Khoiri