LAMPUNG7COM, Pesawaran – Kritisi yang disampai Ketua KWRI Provinsi Lampung D.Iskandar Dinata tanggal 3/9 pada acara Morning Coffe di rumah wartawan KWRI Pesawaran beberapa hari lalu (Baca:SK SIRLI HAYADI TIDAK DIRAGUKAN LAGI UNTUK PERIODE 2015-2020}, salah satunya mengenai Islamic Centre Pesawaran.
Kondisi bangunan Islamic Centre Kabupaten Pesawaran yang baru di bangun sejak tahun 2014 itu selesai, kalau kita perhatikan dan kita amati sangatlah miris, bangunan ini terdiri dari dua lantai dan nampak terlihat kokoh dari kejauhan, kalau kita perhatikan ini tidak sesuai, kata Iskandar.
Karena dalam pengerjaan kontruksi bangunan yang dikerjakan oleh pihak kontraktor terlihat tidak sesuai dengan harapan. Selain kondisi bangunan retak bagian dinding, tiang serta pagar yang kurang kokoh di lantai atas, sehingga dapat membahayakan bagi anak-anak serta jama’ah yang hadir pada suatu acara kelak.
Pengerjaan bangunan ini yang menelan dana senilai Dua Puluh Delapan Milyar Rupiah dari dana APBD Pesawaran yang pekerjakannya terlihat asal-asalan, dan perlu di ketahui kepada Pemerintah, terutama Dinas PU Pesawaran yang membidangi harus secepatnya dirapihkan, sebab bangunan mulai terlihat banyak yang retak -retak dan catnya pun sudah mulai pudar.
Saat kami Croscek kelokasi untuk melihat kondisi bangunan Islamic Centre yang sebenarnya, ternyata jelas keadaannya bisa terlihat kalau di musim hujan nanti, dan bila dicermati, sambungan rangkaian yang ada di menara kelak akan menganga, bila dilihat dari dekat kira-kira sekitar satu sampai dua mili retakannya.
Baca Juga :
KURANGNYA PENGAWASAN PU PEKERJAAN DRAINASE YANG TANPA PLANG PROYEK DI PESAWARAN- SEKDA PESAWARAN AKAN PANGGIL KASATKER YANG ALERGI DENGAN WARTAWAN
- SIRLI MINTA MAAF ATAS TUDINGAN DUGAAN PENYELEWENGAN DANA DISKOMINFO PESAWARAN
- BANGUN KUALITAS PENDIDIKAN DI PESAWARAN YANG DINAMIS TANPA BATAS
- KWRI PESAWARAN TINGKATKAN KERJASAMA DAN SINERGI BERSAMA APDESI KECAMATAN WAY RATAI