Lampung7news – Tulang Bawang | Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tulang Bawang (DPRD Tuba) yang di kenal pada umumnya sebagai lembaga legislatif yang sangat di agungkan dan dibanggakan oleh rakyat/masyarakat Tuba. Dimana di Gedung DPRD tentunya tempat rakyat/masyarakat menyampaikan aspirasi/inspirasi atas apa yang dirasakan rakyat. Pastinya gedung dan tempatnya sangatlah membuat masyarakat merasakan nyaman dan suasananya tentu menyejukan hati.
Namun akan tetapi dikondisi gedung yang sekarang ini menjadi perbincangan dari sejumlah kalangan di media sosial facebook dimana salah satu masyarakat mengatakan seperti gedung yang tak terawat sekian tahun lamanya.
Kondisi gedung seperti yang tampak digambar :
Dilain sisi untuk fasilitas keamanan tentunya tak perlu diragukan lagi untuk gedung DPRD, yang jelas sedikit banyaknya menyimpan sejumlah aset negara Republik Indonesia (RI).
Dari sudut Keamanan yang amat ketat di kantor DPRD, dan dijaga ketat oleh Pol. PP (Polisi Pamong Praja) di tambah lagi CCTV yang amat canggih. Yang bisa merekam semua kejadian disekitarnya tentunya bisa memastikan keamanan yang amat ketat.
Namun keamanan yang amat diyakinkan malah menjadi buruk dan tidak berfungsi seperti yang di harapkan.
Dengan kejadian tempo hari tanggal, 26/04/2020 dimana mobil milik Bendahara Sekretariat Dewan yang berada di parkiran kantor dewan telah di bobol maling dan maling berhasil membawa uang negara yang ada di dalam mobil tersebut sejumlah Rp. 80 juta.
Terkait kejadian raibnya uang negara yang berada di mobil sekretariat dewan, menimbulkan perbincangan masyarakat atas kecerobohan pihak sekretariat dewan.
Dari kondisi keamanan di kantor DPRD Tulang Bawang sempat menjadi perbincangan atas kelalaian bendahara sekretariat dewan lalai yang meninggalkan uang milik Negara di dalam mobil tanpa penjagaan.
Gunawan selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (LSM FORKORINDO) menyesalkan kecerobohan yang terjadi tempo hari, hal tersebut di karenakan CCTV yang ada di DPRD ternyata tidak berfungsi semestinya itu adalah salah satu alat utama untuk menjaga keamanan di kantor DPRD selain security dan Pol PP (Polisi Pamong Praja).
“Seharusnya kalau tau itu uang milik Negara seorang bendahara harus ada kesadaran dan tanggung jawab, kenapa sampai teledor uang di biarkan berserak di dalam mobil, dibawakan bisa sedangkan tas itu beratnya berapa kilo sih?, apalagi yang hilangkan tidak semua, Wallahualam lah, biar pihak yang berwajib yang mengungkapnya.” Ujar Gunawan. 02/04/2020.
Selain itu, kondisi keamanan di kantor DPRD Tulang Bawang menjadi perbincangan Gunawan ,hal tersebut di karenakan CCTV yang ada di DPRD ternyata tidak berfungsi, yang semestinya itu adalah salah satu alat utama untuk menjaga keamanan di kantor DPRD selain security dan Pol PP. | Towi