Metro | Setelah sempat menjadi topik pemberitaan dan perbincangan baik di media cetak, elektronik, dan medsos, terkait pelayanan terhadap pasien, akhirnya pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Kota Metro mengunjungi ke rumah kediaman Mujiati, keluarga pasien tidak mampu yang pernah dirawat di RSI, di jalan Kepiting RT. 5, RW. 12 Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur, Senin (7/11/2016).
>> Bimbingan dan Pembinaan, Walikota dan Wakil Walikota Metro Kunjungi RSI
Dalam kunjungan tersebut, hadir Direktur RSI Dr. Ramli beserta staf direksi didampingi Tokoh masyarakat KH. Zakaria Ahmad, dan diterima langsung Mujiati beserta keluarga.
Dikatakan Direktur RSI Dr. Ramli, bahwa maksud dan tujuan kedatangan mereka ke kediaman Mujiati tidak lain adalah untuk bersilaturahmi dan menyampaikan permintaan maaf terkait pelayanan yang sudah dilakukan pihak RSI terhadap keluarga pasien, dimana itu merupakan miskomunikasi saja yang semestinya tidak harus terjadi.
“Saya mewakili seluruh karyawan Rumah Sakit, datang kesini selain ingin bersilaturahmi juga untuk menyampaikan permintaan maaf, dimana apa yang telah dilakukan karyawan kami mungkin itu membuat tidak berkenan pihak pasien, dan itupun sudah saya tanya ke perawat, sepertinya ini semua karena miskomunikasi antara perawat dan pasien, sehingga terjadi hal ini,” ucap Dr. Ramli.
Ditambahkannya, dari kejadian tersebut Direksi RSI telah mengingatkan kepada seluruh karyawan, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi kedepannya, serta akan berusaha untuk lebih baik lagi dalam segi pelayanan terhadap semua pasien.
Selain kunjungan silaturahmi, pihak RSI juga memberikan santunan berupa sembako dan tali asih kepada pihak keluarga pasien.
Sementara Arif Budi, mewakili pihak keluarga pasien menyampaikan terima kasih karena pihak RSI telah datang mengunjungi kediaman mereka, dan pihak keluargapun sudah menerima permintaan maaf dari pihak RSI.
“Kami mewakili pihak keluarga Mujiati mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi dan perhatian dari pihak RSI, semoga apa yang terjadi ini bisa ada hikmahnya dan menjadi pelajaran kita semua serta kamipun berharap agar kejadian terkait pelayanan ini tidak terulang lagi terhadap pasien lain di kemudian hari,” pungkasnya.
Arif |L7News