Teluk Pandan | Dekan Fakultas Hukum Universitas Sang Bumi Ruwai Jurai (USBRJ) Lampung, Lina Maulidiana, SH, MH buka Forum Diskusi Dan Malam Keakraban Mahasiswa/Mahasiswi. Sabtu (26/11), acara berlangsung di Cafe Boat Pantai Sari Ringgung, Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran.
Turut hadir pada acara ini, Ketua DPD KNPI Lampung, Teguh Wibowo, SP dan Sekretaris, Mislamuddin, S.Pd, sebagai pemberi materi. Namun, yang sangat disayangkan, Wakil Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto yang semula berkenan hadir sebagai pembicara berhalangan hadir pada acara ini. Hadir juga pada malam keakraban ini, Wakil Ketua Dekan, para dosen dan Mahasiswa dan Mahasiswi.
Dekan Fakuktas Hukum USBRJ, Lina Maulidiana, SH.,MH dalam sambutannya mengatakan, ia sangat mengharapkan kepada semua mahasiswa dan mahasiswi dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Sebab, pada malam ini sangat mempunyai arti bagi semua mahasiswa untuk dapat mengerti cara berorganisasi.
“Terutama untuk pengurus BEM, agar dua tahun kedepan dapat lebih maju sejak terpilih saat kunjungan Bapak Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona K, ST saat memberikan kuliah umum beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, akan mendukung semua kegiatan BEM baik Matriil maupun Inmateriil untuk kemajuan fakultas hukum yang lebih baik kedepannya.
“Saya akan dukung semua kegiatan BEM Fakuktas Hukum, hal ini untuk kemajuan kita bersama,” ujar Alumnus S.1 Fakuktas Hukum UBL ini yang langsung mendapat aplus dari semua mahasiswa dan mahasiswi yang hadir.
Bahkan Dekan Fakultas Hukum USBRJ ini juga secepatnya akan melakukan kerjasama dengan DPD KNPI Provinsi Lampung,
“Saya akan MoU dengan KNPI, supaya dapat memberikan pemahaman mengenai cara berorganisasi dan diskusi-diskusi,” tambahnya.
Sementara, Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung, Teguh Wibowo, SP dihadapan para mahasiswa memberikan materi tentang kepemudaan dan tata cara berorganisasi. Di awal materinya, Teguh berbagi pengalamannya cara berorganisasi dan memberi support kepada mahasiswa dan mahasiswi agar secepatnya ikut berorganisasi. Karena, dengan ikut dan menjadi bagian berorganisasi kita akan lebih tahu cara berorganisasi.
“Banyak pemimpin di Provinsi Lampung ini masih muda-muda dan berasal dari KNPI. Makanya kita sesegera mungkin ada di dalam bagian dari KNPI. Kawan-kawan bisa ikut dalam organisasi kepemudaan masyarakat. Kalo di KNPI itu usia maksimal empat puluh tahun kalo mau jadi pengurus,” ujarnya.
Teguh juga menjelaskan, KNPI adalah induk semua organisasi kepemudaan masyarakat. Jadi, KNPI harus mengakomodir bermacam-macam pikiran kawan-kawan. Ia mencontohkan hasil kongres KNPI ada sekitar 175 organisasi kepemudaan masyarakat yang harus di naungi. Sedangkan, di Provinsi Lampung ada sekitar 64 OKP yang turut serta dalam Musda yang lalu.
“Dari enam puluh empat organisasi yang ada di Lampung ini terdiri dari berbagai macam organisasi. Ada organisasi kepemudaan partai dan ada juga profesi. Jika kita ikut berorganisasi, hal ini tak lain untuk memberanikan diri kita tampil dan berbuat untuk orang banyak atau sifatnya umum, tapi semuanya harus di mulai dengan metode perencanaan yang matang,” tandasnya.
Sementara, Sekretaris DPD KNPI Lampung, Muslamuddin, S.Pd dalam penjelasannya dihadapaan mahasiswa dan mahasiswi Fakuktas Hukum USBRJ, mengajak agar para mahasiswa dan mahasiswi dapat mengisi waktunya untuk berorganisasi,
“jangan waktu kalian habis dengan waktu-waktu yang tidak bermanfaat. Segeralah di isi dengan berorganisasi, banyak keuntungan bila kita semua berorganisasi,” harapnya.
Idham Manaf, SH, MH pada acara diskusi dan malam keakraban menjadi moderator, meminta kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswinya agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.
“Saya minta kawan-kawan mahasiswa dan mahasiswi dapat mengikuti kegiatan ini. Karena banyak manfaatnya untuk kita semua,” pungkasnya.
Dari data yang di himpun dilapangan, setelah acara diskusi usai sekitar pukul 22.00 WIB dilanjutkan dengan game-game dari panitia pelaksana kegiatan. Dan pagi harinya sekitar pukul 08.00 WIB kegiatan ini selesai. | Hn/O1.