Lampung7.com – Metro | Cabang Olahraga Esport Indonesia (ESI) Kota Metro menggelar Pelantikan ketua Fajar Riatama dan pengurus besar ESI masa bakti 2020 – 2024, di lantai 2 Hotel AIDIA Grande Kota Metro, Selasa (22/6/2021)
Tampak hadir ketua ESI Provinsi Lampung Iwan Satriawan, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, Forkopimda, Kepala Disporapar Kota Metro Tri Henriyanto, Ketua Koni Metro Ampian Bustami, dan tamu undangan serta Seluruh kepengurusan ESI Kota Metro.
Dikatakan Walikota Metro Wahdi Siradjuddin dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi dan mensuport setinggi-tingginya kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini adalah satu kegiatan yang tentunya nanti akan membanggakan Kota Metro, dimana salah satu cabor yang akan membawa nama harum Kota Metro dan tentunya pelaksanaan ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Saya ucapkan selamat bertugas kepada pengurus Esi yang akan dilantik, semoga bisa mengemban amanah dengan baik,”ujar Wahdi.
Kemudian ditambahkan Wahdi bahwa Kota Metro terkait covid 19 masih masuk zona merah.
“Ini penting sekali bagaimana tentu kita memikirkan hal yang lebih yaitu keselamatan masyarakat di atas segala-galanya,” imbuhnya.
Dalam sambutan Ketua Esi Kota Metro Fajar Riatama mengatakan dirinya dan kepengurusan ESI Kota Metro masa bakti 2020 – 2024 siap mengemban tugas dalam membesarkan cabor ESI di Kota Metro.
“Bahwa Esport sangat populer di kalangan masyarakat saat ini, untuk itu salah satu perkembangan olahraga, wadah-wadah kompetisi yang terstruktur dan berjenjang ini yang perlu menjadi perhatian kita bersama adalah upaya-upaya dan kerjasama untuk memajukan Esport ini.<span;> Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas amanah ini. Selain pelantikan yang dilakukan pada hari ini kami juga melaksanakan kompetisi LSI Kota Metro kompetisi ini selain merupakan ajang keterampilan teknis taktik dan strategi bermain dari masing-masing atlet juga diharapkan menjadi arena untuk meningkatkan persahabatan dan penyambung silaturahmi antar peserta, dari event ini diharapkan akan melahirkan atlet yang handal dan berprestasi. Dan insya Allah kami akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya yaitu membuat esport Indonesia Kota Metro menjadi lebih baik sesuai dengan visi dan misinya,” ucap Fajar Riatama.
Hal serupa disampaikan ketua ESI Provinsi Lampung Iwan Satriawan, menurutnya Esport di dunia merupakan salah satu perusahaan penyedia data analytics dan telah menyumbangkan peningkatan ekonomi yang sangat besar di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara.
“Tercatat pada tahun 2020 telah mencapai sebesar 1,74 miliar US dolar atau sekitar 25,1 triliun dengan pertumbuhan sebesar 32,7 persen setiap tahunnya. Ini sangat besar dengan pertemuan tersebut diperkirakan jumlah pemain Esport Indonesia saat ini mencapai 52 juta pemain dan sebanyak 10 juta penonton yang diprediksi akan terus meningkat, terutama pada masa pandemi ini yang telah meningkat hingga 60%. Melihat perkembangan yang sangat pesat dan peluang ekonomi yang besar tersebut, maka pada 27 Agustus 2020 PB Esports Indonesia diresmikan menjadi cabang olahraga prestasi oleh kementerian pemuda dan olahraga atau kemenpora RI dan KONI, sehingga para pemuda calon atlet esport Indonesia memiliki wadah yang memandu dan mengakomodasi potensi-potensi para atlet Esport Indonesia tersebut,” tutur Iwan Satriawan, yang juga Kabinda Provinsi Lampung.
Sementara Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Metro Ampian Bustami menyampaikan bahwa KONI Kota Metro menyambut positif adanya ketambahan anggota baru yakni cabang olahraga Esports Indonesia (ESI).
“Olahraga ini merupakan olahraga yang terbilang baru dengan menggunakan teknologi elektronik dimana merupakan suatu olahraga kompetisi permainan yaitu dengan permainan video pemain jamak atau multiplayer, dan kami siap suport ESI. Saya ucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru dilantik serta selamat datang dan bergabung dalam keluarga besar Koni Metro,” pungkas Ampian Bustami.
Adapun susunan kepengurusan ESI Kota Metro periode 2020 -2024 yakni Ketua Fajar Riatama, sekretaris Edo Risky Fernando dan bendahara David Welsen. | (Aliando).