Oleh. Pinnur Selalau
Jika melihat dan mendengar serta mengamati kondisi masyarakat saat ini, yang semakin berani untuk berbuat atau bertindak diluar batas kewajaran, bahkan cenderung melawan hukum.
Baru-baru ini telah terjadi lagi amuk massa dengan membakar Kantor Polisi Sektor Candipuro, Polres Lampung Selatan yang kesemuanya itu adalah dampak dari harapan masyarakat akan keamanan yang belum maksimal.
Menurut saya, ini semua terindikasi dari keadaan psikologi masyarakat yang terganggu dengan berbagai persoalan kehidupan yang dihadapi saat ini, terutama persoalan ekonomi.
Ditambah lagi persoalan kejahatan yang semakin meningkat, sementara tuntutan masyarakat terhadap rasa aman dan nyaman dari aparat penegak hukum khususnya Kepolisian dirasakan belum maksimal sesuai ekspektasi yang mereka harapkan.
Yang menjadi pertanyaannya lagi, kenapa polisi yang menjadi sasaran? Apakah keamanan itu semata-mata hanya tugas kepolisian?
Jadi, persoalan ini harus ditelusuri dari awal akar permasalahannya, kenapa begal semakin marak, kejahatan semakin meningkat sehingga rasa aman di masyarakat belum bisa tercapai sesuai dengan harapan.
Untuk mencari solusi dalam meningkatkan rasa aman dan nyaman serta tentram pada masyarakat tidak bisa hanya dibebankan kepada pihak kepolisian, sebab persoalan ini sangat kompleks dan menjadi tanggung jawab kita semua selaku warga negara Indonesia.
Seharusnya seluruh stakeholder duduk bareng, untuk berdiskusi dalam rangka mencari solusi agar keamanan, ketertiban serta kenyamanan masyarakat bisa dicapai.
Dalam hal ini menurut pendapat saya, peran pemerintah daerah sangat penting dan dibutuhkan untuk menciptakan itu semua, misalnya dengan mengadakan pelatihan bagi para pemuda dan pemudi untuk menambah skill agar para pemuda ataupun masyarakat bisa mempunyai skill untuk usaha.
Kemudian tim dari pemerintah daerah (Pemda) bersama perangkatnya bisa melihat potensi yang ada di desa untuk dapat dikembangkan agar kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.
Disamping itu jangan lupa peran dari berbagai tokoh dalam mencari solusi untuk mengatasi pengangguran sangat diperlukan, dan juga peran serta pihak swasta dalam memberdayakan tenaga kerja sekitar merupakan salah satu solusi juga.
Disamping itu Peran serta pemuda dalam pembangunan Desa atau daerah sangat diperlukan, karena dari segi fisik, pemikiran dan semangat pemuda merupakan harapan bagi kemajuan bangsa dan negara ini.
Apa lagi dalam beberapa tahun ini pemerintah pusat telah menggelontorkan dana triliunan rupiah ke seluruh Desa dengan tujuan untuk memajukan Desa dan mensejahterakan masyarakatnya.
Itu semua seharusnya bisa dijadikan modal bagi Pemerintah Daerah melalui Pemerintah Desa untuk memajukan Desa dan mensejahterakan masyarakatnya, demi terciptanya kenyamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga keamanan bisa tercapai.
Karena semua persoalan yang ada saat ini muaranya adalah ekonomi masyarakat, jika sudah bicara ekonomi ujung-ujungnya adalah persoalan perut. karena kalau sudah urusan isi perut, terkadang orang menjadi gelap mata, sehingga sering menimbulkan ketidakamanan pada masyarakat.
Untuk pihak kepolisian atau aparat keamanan, dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat perlu juga dilakukan dengan cara memanfaatkan kearifan lokal dalam pendekatan kepada masyarakat, untuk menekan dan menurunkan angka kejahatan yang dapat menggangu rasa keamanan dan kenyamanan bahkan keselamatan masyarakat.
Semoga opini ini bisa dijadikan motivasi dan inspirasi bagi aparat kepolisian dan stack holder dalam menciptakan keamanan dan ketentraman pada masyarakat.