LAMPUNG7COM – Metro | Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer pegawai dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bakal menerima Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1445 Hijriah pada awal April 2024.
Dari informasi yang dihimpun awak media, para ASN dan tenaga honorer di Metro bakal menerima THR sebesar satu bulan gaji. Tak hanya itu, khusus bagi ASN di Bumi Sai Wawai juga bakal menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 50 persen dari gaji.
Para pegawai di Kota Metro itu diperkirakan bakal menerima TPP dan THR tersebut setelah gajian atau sekitar tanggal 2 hingga 4 April 2024.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, bahwa Pemkot Metro telah menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat terkait dengan pemberian TPP dan THR bagi pegawai.
“Jadi, terkait dengan keputusan pusat itu sudah di tindaklanjuti oleh pemerintah Kota Metro. Yang pertama adalah pembayaran TPP kita bayarkan sebesar 50 persen,” kata Sekda saat dikonfirmasi awak media di kantornya, Selasa (26/3/2024).
Bangkit juga menerangkan bahwa THR bagi tenaga honorer dan ASN di Metro juga telah mengalami peningkatan, dari tahun sebelumnya yang dibayarkan setengah dari gaji, tahun ini dibayarkan 100 persen dari satu bulan gaji.
“Kemudian THR untuk PNS dan Honorer kita bayarkan full. Kalau THR kita upayakan 1 kali gaji, jadi kita naikkan kalau tahun kemarin kan setengah sekarang satu kali gaji untuk THR penuh. Kemudian TPP ASN kita sampaikan 50 persen,” ungkap Bangkit.
Ia menyampaikan bahwa anggaran THR dan TPP ASN tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro.
“Memang kita sudah siapkan di APBD Kota Metro dan sebentar lagi akan kita sampaikan dan kita informasikan kepada seluruh OPD,” ujar Bangkit.
Meskipun telah dipersiapkan, Sekda tidak dapat membeberkan secara rinci besaran total anggaran yang telah dipersiapkan untuk pembayaran THR tersebut.
Selain itu, Sekda juga tidak dapat menginformasikan total ASN yang bakal mendapatkan THR dan TPP di Metro.
“Kalau THR itu satu kali gaji ya, nilai totalnya saya tidak begitu paham berapa dan sedang dipersiapkan oleh BPKAD. Saya tidak hafal persis lho kalau TPP, karena di guru kan tidak menerima, karena mereka sudah ada sertifikasi. Saya persisnya kurang paham,” ujar Bangkit.
Sekda juga memastikan bahwa seluruh tenaga honorer dan ASN di Metro bakal menerima pencairan THR dan TPP nya pada Minggu pertama bulan April 2024.
“Kalau THR nanti kemungkinan setelah gajian, setelah tanggal 1 April besok. Jadi mekanismenya gaji dulu, kemudian tanggal 2 atau tanggal 3 baru THR, kemudian baru TPP yang 50 persen,” jelas Bangkit.
Sayangnya, pemberian THR lebaran untuk tenaga honorer di Metro hanya berlaku bagi honorer yang telah mengabdi lebih dari setahun.
“THR honorer juga satu bulan gaji dan THR bagi honorer ini ada ketentuannya, yang mendapatkan itu honorer yang sudah bekerja lebih dari satu tahun. Kalau dibawah itu tidak dapat,” tandas Bangkit.| (Red).