LAMPUNG7COM | Sejumlah RT di kelurahan Hadimulyo Barat Metro Pusat menyampaikan keluhan kepada Lurah, dengan terendam banjir terus-terusan di daerah mereka dan berharap ada perhatian dari Pemerintah Kota Metro.
Saat di konfirmasi awak media Lurah Hadimulyo Barat Agus Salim mengatakan banjir terjadi saat hujan deras dengan intensitas tinggi pada malam hari.
“Saya perhatikan banjir sudah sering terjadi di daerah itu, apalagi kalau intensitas tinggi sehingga terjadi antrian air, dan berdampak banjir,” ujar Agus Salim, Kamis (9/12/2021).
Adapun lokasi yang sering terjadi kebanjiran di jelaskan Agus yakni daerah bambu kuning, komplek Pemda, dan Lukman tanjung tepatnya di RT. 10, 18, 20, 21, 26, dan 35b.
“Setiap tahun saat musin hujan, keadaannya dari tahun 2018, kalau hujan deras antrian air sampai masuk rumah warga,” ucap Agus.
Lebih lanjut dijelaskan Agus, banjir tersebut bisa mencapai setinggi 50 cm sehingga dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti DBD yang telah dialami beberapa warga Hadimulyo Barat.
“Karena setelah hujan, air tersebut masih menggenang di parit,” ujar Agus.
Untuk mengatasi dan meringankan dampak banjir, Agus mengajak warga RT RW untuk bergotong royong membersihkan parit-parit.
“Karena seperti di RT 07 sudah ada 8 orang yang terserang penyakit DBD, RT 04 ada dua orang, RT 17 ada dua orang dan semua sudah di fogging,” imbuh Agus.
Agus menambahkan irigasi tersebut lumpurnya sudah tinggi, parit-parit sudah banyak yang rusak, dan perlu adanya pembuatan parit baru beserta cor blok.
“Sehingga bisa mengurangi debit air yang masuk kerumah warga,” ucap Agus.
Keluhan warga masyarakat tersebut sudah tersampaikan kepada wali Kota Metro, dengan harapan segera bisa teratasi daerah warga Hadimulyo Barat yang sering terdampak banjir.
“Saya sudah laporkan dengan bapak wali Kota Metro, semoga nanti segera di perbaiki parit-paritnya, agar warga di Hadimulyo Barat saat hujan deras bisa merasa nyaman,” pungkas Agus Salim. | Aliando.