LAMPUNG7COM – Metro | Akademi keperawatan (AKPER) Dharma wacana Kota Metro menggelar peresmian pemakaian seragam angkatan XXX yang berlangsung di wisma haji Al Khairiyah Kota Metro T.A 2021/ 2022.
Tampak hadir wali Kota Metro, direktur AKPER Dharma wacana Kota Metro, kepala Dinas kesehatan, dan kepala Dinas pendidikan Kota Metro.
Dalam sambutannya Direktur Dharma wacana Kota Metro Ludiana mengatakan perguruan tinggi kesehatan Dharma wacana di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan kebudayaan Dharma Wacana Metro
“Yang berdiri sejak tahun 1992 berdasarkan surat keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 00622887 tanggal 30 Maret 1992 yang berarti sampai dengan tahun ajaran atau tahun akademik 2021 2022 ini telah berumur 30,” ucap Ludiana.
Ludiana juga menyampaikan Dharma Wacana Metro sedang mendidik mahasiswa sebanyak 248 orang dengan rincian tingkat 1 : 88 orang tingkat 2 : 77 orang dan tingkat 3 : 83 orang
“Untuk jumlah lulusan sampai dengan saat ini sudah mencapai 1.871 orang di mana para alumni sudah banyak yang bekerja di institusi Pelayanan Kesehatan baik pemerintah maupun swasta yang ada di provinsi Lampung dan di luar provinsi Lampung bahkan ada yang bekerja di luar negeri yaitu di Jepang dan di Taiwan,” ujar Ludiana.
WaliKota Metro Wahdi Siradjuddin dalam giat tersebut menyampaikan bahwa peresmian penggunaan pakaian seragam termasuk pemasangan dan rencana kepada mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma wacana merupakan bagian dari pemantapan identitas profesi.
“Sehingga ini juga akan mendukung perilaku kebanggaan akan profesi, ini sudah harus dikenalkan sejak dari bangku pendidikan, sikap perilaku ini penting sekali, kedisiplinan mahasiswa penting sekali ketika praktek lapangan,” tutur Wahdi.
Memerlukan kemampuan yang hebat
Ditambahkan Wahdi dengan berjalannya kemajuan teknologi informatika kemudian teknologi kedokteran kesehatan, tentu memerlukan kemampuan yang hebat sesuai dengan undang-undang nomor 44 tahun 2009.
“Nantinya tentu banyak yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan termasuk juga pelayanan yang dinilai dari sumber daya manusianya, maka mendidik sumber daya manusia harus mempunyai nilai-nilai kepribadian akhlakul karim keilmuan adaptif dengan teknologi,” imbuh Wahdi.
Wali Kota Metro berharap ke depan mudah-mudahan ilmu yang telah didapat betul-betul menjadi bekal sesuai dengan visi Kota Metro.
“Yaitu terwujudnya Kota Metro berpendidikan yang sudah masuk pada tahap keempat RPJP yaitu learning international pada visinya yaitu meletakkan berpendidikan pada sifat manusia.” Pungkas Wahdi. | Aliando.