LAMPUNG7COM – Tanggamus | Miris, kondisi keadaan bangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sukaraja yang memiliki 71 anak didik dan berada tepat di lingkungan pasar Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus sudah lebih dari 20 tahun tidak pernah di lakukan rehab atau renovasi dari Pemerintah Daerah.
Dari pantauan pewarta, Jum’at (21/07/2023) kondisi dari SDN 1 Sukaraja tersebut terlihat memprihatinkan, seluruh ruangan kelas rusak parah serta tergolong rawan ambruk. Bagian atap sudah rapuh karena masih menggunakan asbes dan banyak yang bocor, kondisi atap tampak jelas terlihat sudah bergelombang.
Tidak hanya itu, kondisi tembok bangunan yang retak dan sudah banyak terkelupas, lantai masih semen belum di keramik, keadaan plavon yang menganga di setiap ruangan, serta kayu, Kusen-kusen pintu, jendela yang sudah keropos dan lapuk karena sudah tua termakan usia.
Kondisi ini sangat membahayakan bagi para siswa-siswi yang sedang melaksanakan pembelajaran di kelas, apalagi saat cuaca hujan, para guru langsung memindahkan para siswa-siswi ke kelas yang lainnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala SDN 1 Sukaraja, Ngadino mengatakan, bangunan sekolah ini berjumlah 6 kelas dengan 2 bangunan semua kondisinya sama seperti yang terlihat hanya ruangan guru dan ruangan perpustakaan yang masih bagus.
“Untuk kondisi sekolah saat ini atapnya sudah rapuh banyak yang bocor karena masih menggunakan asbes tembok bangunan pun retak dinding tembok banyak yang sudah terkelupas di hampir semua ruangan kelas dan Kusen-kusen sudah pada keropos, kami hanya bisa berupaya merawat kerusakan kecil saja tapi sudah beberapa kali tetap saja retak,” ucapnya.
Disisi lain, salah satu dewan guru juga menambahkan, waktu kepala sekolah yang dulu, dari pihak sekolah sudah berupaya mengajukan permohonan kepada pemerintah dan dinas terkait dengan mengajukan proposal.
“Waktu masih kepala sekolah yang dulu sebelum pak Ngadino kita pernah mengajukan proposal ke pemerintah dan dinas pendidikan, waktu Musrenbang juga tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,” tambahnya
Melihat kondisi dari rusaknya bangunan sekolah, salah satu guru menuturkan, banyak orang tua enggan mendaftarkan anaknya ke SDN 1 Sukaraja, kemungkinan karna kondisi dari bangunan sekolah yang rusak menjadi salah satu alasan dan memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah lain meskipun jaraknya lebih jauh.
“Mungkin kondisi sekolah salah satu penyebab orang tua tidak mau menyekolahkan anaknya di SDN 1 Sukaraja ini, karena di Sukaraja ada 3 sekolahan,” tuturnya
Demi kenyamanan dan keselamatan siswa-siswi dalam kegiatan belajar untuk meraih harapan dan mewujudkan cita-citanya agar pemerintah daerah dan dinas terkait tidak tutup mata dan tutup telinga untuk segera memberikan bantuan rehab atau renovasi, bahkan agar perbaikan total karena kondisi bangunan sekolah saat ini sudah semakin parah. | Khoiri