LAMPUNG7NEWS, Marga Punduh – Ratusan rumah warga di dua Kecamatan yaitu, Marga Punduh dan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran terendam air akibat meluapnya sungai Way Punduh, Pidada, Curup dan Way Ceciri, Rabu (23/3) sekitar Pukul 16.30 WIB.
Akibat dari luapan air Way Punduh ini, Turyono (52), warga RT. 03 Dusun 5, Desa Penyandingan, Kecamatan Marga Punduh terseret air dan belum ditemukan. Dari Pantauan Lampung7news dilapangan, telah datang bantuan dari Peleton 2, Kompi Gorila Batalyon-9 Marinir yang di pimpin Letda (Mar) Eko, dengan 31 anggota dan perahu karet, juga Anggota DPRD Pesawaran Saifudin, BPBD Pesawaran, Kapolsek Padang Cermin AKP Erson Sinaga dan anggotanya, Babinsa, Basarnas, Tim FKPPI, Tagana Pesawaran yang berada di Marga Punduh, dan ratusan warga.
Hingga berita ini diturunkan, jalan menuju Kecamatan Punduh Pedada belum dapat di lalui, akibat meluapnya Way Punduh hingga ke permukaan jalan.
Camat Marga Punduh Darsoyo mengatakan, setelah beliau mendapat laporan dari warganya, ia langsung meluncur ke lokasi. Setelah itu ia langsung menghubungi BPBD Pesawaran, dan telah melaporkan permasalahan ini baik ke Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran.
Begitu saya dapat laporan dari warga Penyandingan, saya langsung ke lokasi,” Kata Darsoyo di Posko bencana.
Ia juga menambahkan, pencarian korban langsung dilakukan dengan di bagi 2 tim. Tim pertama melakukan penyisiran, dimana awal korban terseret arus Way Punduh bersama 6 ekor kambingnya. Dan Tim ke-2 melakukan pencarian di Muara Way Punduh.
Korban saat itu ingin menyelamatkan kambingnya. Karena kandang kambingnya berdekatan dengan sungai,” tambah Darsoyo.
Dari infomasi Tagana, untuk Kecamatan Marga Punduh yang terendam air Desa Sukajaya Punduh 35 Kepala Keluarga, Penyandingan 52 Kepala Keluarga, dan Kampung Baru 112 Kepala Keluarga.
Camat Punduh Pedada Mursalin saat di hubungi melalui telepon seluler mengatakan, di Kecamatannya ratusan rumah dan sekitar 150 Ha sawah terendam air, dan mungkin gagal panen.
Saya belum bisa menjawab secara rinci, karena air di Kampung Baru masih menggenangi jalan,” kata Mursalin.