[espro-slider id=15662]
[highlight style=”blue”]LAMPUNG7NEWS[/highlight] Pesawaran – Tiga Hari paska banjir bandang di Pesawaran, pencarian korban Taryono (56) yang melibatkan 1 Pleton II Kompi G Yonif-9 Marinir yang dipimpin Letda (Mar) Eko, Basarnas, Tim SAR FKPPI dan warga masyarakat setempat belum membuahkan hasil, Jum’at (25/03).
Camat Marga Punduh Darsoyo mengatakan, sekitar 352 rumah terendam air saat banjir bandang tersebut, 45 ekor kambing, 173 ekor ayam dan 12 infratruktur rusak berat.
Sementara data yang diperoleh dari Camat Punduh Pedada Mursalin, dampak banjir bandang sekitar 613 rumah, 3 diantaranya rusak berat dan 30 ekor kambing terbawa arus.
Rusaknya Infrastruktur jalan di Dusun Karang Tengah, Desa Rusaba lebih kurang sekitar 500 meter, dan longsor di 6 titik yang berada di Desa Sukarame, Bangun Rejo, dan Pagar Jaya, kemudian 170 Hektar sawah dipastikan gagal panen akibat banjir bandang tersebut.
Selain itu, 1 tambak yang berada di Desa Sukarame mengalami banyak kerugian, sebanyak 15 ton pakan udang dan semua mesin pompa air rusak berat akibat direndam banjir 2 hari yang lalu, ungkap asisten tambak Warsito.
Semua mesin rusak dan 15 ton pakan yang ada di gudang tidak bisa di gunakan lagi, karena ketinggian air saat itu sekitar 125 cm,” kata Warsito kepada media.
Bupati Pesawaran saat berada di Kecamatan Punduh Pedada mengunjungi 8 titik, diantaranya Desa Sukarame, Bangun Rejo, beliau meninjau Cek Dam air Way Kupang.
Mim Wahudin (38) warga RT. 01 Dusun 3 mengatakan, Cek Dam di bangun pada tahun 2010 yang lalu, sebagai penyuplai air area persawahan untuk Desa Bangun Rejo dan Bawang, dengan luas mencapai 50 Ha.
Dalam rangkaiannya, kunjungan Bupati meninjau Way Batu Raja, Desa Batu Raja, Way Lunik, Desa Banding Agung, lalu ke Dusun Karang Tengah Desa Rusaba, serta melihat kali yang berukuran lebih kurang lebar sekitar 3 meter dan kedalaman 3 meter, dengan panjangnya sekitar 3 Km.
Bupati juga mengevaluasi sekaligus menentukan langkah guna melakukan normalisasi ataupun pengerukan kali yang terlihat dangkal akibat lumpur dan berbatuan. Selain itu, Bupati juga memberi bantuan kepada Surip (50) selaku warga dusun Karang Tengah, Desa Rusaba. Ia menuturkan, saat terjadi banjir bandang, selain rumahnya yang jebol dibagian samping dan belakang, juga mengalami kehilangan peralatan rumah tangga, seperti mesin cuci, kulkas, STTB milik anaknya dan Sertifikat Prona rumahnya. Hal serupa juga dialami Gianto (45). Lain halnya dengan Kasiman (50), meskipun kebanjiran, namun semua barang miliknya dapat di selamatkan dari peristiwa banjir bandang tersebut.
[progressbar style=”progress-bar-success” striped=”progress-striped active” percent=”100%”]Berita Terkait Pesawaran[/progressbar]
[viral_lock_button show_facebook=”yes” show_twitter=”yes” show_gplus=”yes”][/viral_lock_button]