LAMPUNG7COM | Brigjen Pol. (Pur.) Edwardsyah Pernong alias Pun Edward tamu kehormatan perayaan HUT ke-7 Tekab 308 Polda Lampung. Dia yang menggagas kesatuan yang disebutnya “Srigala-Srigala Bhayangkara”.
Saat ini, kata Pun, dilansir dari lampungposkota.co.id,, Tekab 308 telah meperoleh kepercayaan masyarakat.
“Banyak yang mengatakan kepada saya jika ada kejadian warga baru tenang jika sudah ada Tekab 308 di lokasi peristiwa,” ujarnya.
Tekab 308 Polda Lampung memang jauh dari hal-hal yang bersifat transaksional sehingga cepat meraih simpati masyarakat, Edwardsyah Pernong menitip pesan agar Tekab 308 semakin berprestasi, katanya.
“Saya bangga dengan kalian. Begitu besar perhatian pimpinanmu kepada kalian. Berat. Mulai hari ini, kalian harus menunjukkan prestasi yang lebih baik lagi dari hari kemarin,” ujarnya
Pernong juga memberikan pesan kepada Tekab 308 untuk memperhatikan hal-hal yang kecil. Sebab, hal-hal kecillah yang akan memunculkan masalah besar.
“Tidak ada orang tergelincir karena batu besar. Tapi tergelincir karena jagung. Biji jagung yang keras itu saja kena motor bisa terpental. Kalau batu-batu besar pasti kalian hindarkan. Perhatikan yang kecil-kecil,” katanya.
Dia mengingatkan agar “Srigala-Srigala Bhayangkara” jangan lalaikan yang kecil-kecil. Hal itu yang namanya akurasi, ketepatan, saling mengingatkan agar jangan berlebihan,” ujarnya.
Pernong mengatakan ada saatnya elang itu menangkap burung dara atau ayam bangkok. Namun, elang janganlah menangkap emprit, “Rajawali memakan kambing,” tandasnya. | red