[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]
Bandar Lampung | Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung, Aprilani Yustin Ficardo, memberikan perhatian besar pada pembinaan seni tari bagi anak-anak, khususnya tari tradisonal khas Lampung. Sekaligus dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh pada 29 April, Dewan Kesenian Lampung mengadakan pagelaran tari yang diikuti 1000-an penari berpusat di Tugu Adipura Bandar Lampung, Jumat (29/04/2016).
“Mengenalkan dan menanamkan cinta akan budaya daerah dimulai dari usia kanak-kanak. Dengan begitu diharapkan semua generasi muda dapat terus melestarikan budaya melalui seni tari.” Ujar Yustin Ficardo
“Pagelaran tari ini dimulai dengan penampilan dari penari anak-anak pada sore hari, dan dilanjutkan dengan penampilan penari remaja dan senior pada malam harinya. Baik penari pemula dan yang sudah lama berkiprah di dunia seni tari akan unjuk gigi di perhelatan Hari Tari Sedunia ini.” Lanjut Yustin Ficardo.
“Provinsi Lampung kaya akan keragaman budaya termasuk di dalamnya seni tari. Saya berharap DKL dapat menjadi wadah bagi penari Lampung untuk berkreasi, berekspresi dan berprestasi.” Harap Yustin Ficardo.
Pagelaran tari dimulai pukul 16.00 dengan parade/pawai dari Pasar Seni menuju Tugu Adipura yang dijadikan panggung terbuka bagi masyarakat yang datang untuk melihat pertunjukan tari Nusantara yang sangat beragam.
Hari tari dunia sendiri mulai diperingati sejak tahun 1982, yang dicanangkan oleh lembaga tari internasional CID–Counseil Internasional de la Danse. Pencanangan ini bertujuan untuk mengajak seluruh warga dunia berpartisipasi untuk menampilkan tarian-tarian negara mereka yang jumlahnya beragam. | Red
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi
Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial
Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka
Lalu Lintas | Bola | Sport