LAMPUNG7COM – Metro | Dalam rangka meningkatkan akurasi data pada masterfile kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khususnya pada segmen kepesertaan PPU ASN, BPJS Kesehatan Cabang Metro menggelar kegiatan pemuktahiran data (rekonsiliasi), Tampak hadir Dinas kesehatan, Dinas Pendidikan, BKAD dan BKPSDM serta tiga daerah yaitu Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Mesuji, pada Selasa (07/06/2022).
Anggraeni Putri Manikam selaku Kepala Bidang Kepesertan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Metro mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud tanggung jawab BPJS Kesehatan untuk memastikan akurasi dan akuntabilitas data peserta JKN.
Anggraeni berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas hubungan kemitraan dan keterbukaan informasi antara BPJS Kesehatan dengan para pemangku kepentingan.
“Pada dasarnya pertemuan ini adalah pencocokan data peserta ASN Pemda yang dilakukan secara berkala pada masing-masing Satker yang ada di wilayah kerja Kantor BPJS Kesehatan Cabang Metro. Rekonsiliasi data penting dilakukan agar data dan iuran peserta ASN Pemda terpenuhi dengan akurat,” ungkap Anggraeni.
Anggraeni menyampaikan beberapa hal yang menyebabkan data peserta belum akurat antara yang tercatat di BPJS Kesehatan dengan yang ada di satuan kerja masing-masing diantaranya adalah peserta yang pindah satuan kerja belum dimutasikan, peserta baru di satuan kerja belum dilaporkan datanya, data peserta dan anggota keluarga belum dilaporkan secara lengkap, serta mutasi kenaikan golongan belum dilaporkan ke BPJS Kesehatan.
“Diharapkan yang belum terdaftar segera didaftarkan, baik secara perorangan maupun kolektif. Selanjutnya untuk data peserta yang belum lengkap agar segera dilengkapi dengan NIK, tanggal lahir, dan data anggota keluarga. Selain itu diharapkan agar Satker secara rutin menginformasikan perubahan data peserta,” ujar Anggraeni.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengadaan Kepangkatan, Mutasi dan Informasi BPKSDM Kabupaten Mesuji, TB Reza Aspar menyampaikan bahwa akurasi data sangat dibutuhkan oleh BPJS Kesehatan.
“Kami sampaikan apresiasi kepada pihak BPJS Kesehatan karena memfasilitasi kegiatan ini sampai dengan selesai, semoga dapat terus berkelanjutan sehingga terbangun koordinasi yang kuat dan hasil pemutakhiran data peserta yang akurat,” terang Reza.
“Selain meningkatkan akurasi data, kegiatan ini juga sebagai upaya pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah,” pungkasnya | Aliando