LAMPUNG7COM | Bupati Lampung Selatan H.Nanang Ermanto berkesempatan mengunjungi potensi wisata Way Ratu Kacamatan Natar, Senin (14/02/2022).
Kunjungan itu dilakukan setelah acara Musrenbangcam yang dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Lampung.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mulyadi Saleh, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Hasbi Aska, Camat Natar Rendi Eko Supriyanto, Kepala Desa Negara Ratu Herry Putra, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi potensi yang digalakkan oleh desa Negara Ratu ini, Bupati juga mengatakan untuk bergotongroyong menjaga potensi wisata yang sudah terbentuk ini.
“Saya juga meminta para pelaku usaha untuk mendukung serta anak muda milenialnya untuk mempromosikan tempat-tempat wisata ini agar ramai dikunjungi dan dapat mendapat pendapatan warga serta desa,”ungkapnya.
Nanang juga memberikan mandat kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Hasbi Aska untuk mempermudah akses jalan menuju wisata Way Ratu ini serta memfasilitasi pokdarwis setempat bila ingin menggunakan alat berat untuk memberikan embung.
“Ini alternatif, inovasi yang baik serta tidak lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan baik dari pokdarwisnya maupun pengunjungnya,”ucapnya.
Sesaat Bupati Lampung Selatan tersebut juga menyempatkan menyapa penjual makanan yang ada di lokasi tersebut dan berpesan bersama untuk menjaga kebersihan lokasi tersebut.
“jaga ya lokasi yang sudah bagus ini, jual makanannya juga jangan terlalu mahal yang merakyat saja, agar bisa dinikmati oleh pengunjung yang datang serta banyak menari pengunjung nanti,” pesan Bupati.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Balai Benih Ikan Kecamatan Natar Hery Fahmi mengatakan, 20 ribu benih ikan nila yang telah ditebar oleh Bupati Lampung Selatan diharapkan dapat memperbaiki ekosistem di dalam embung tersebut serta dapat menjadi tempat pemancingan umum.
“Diharapkan nanti ikan yang bisa dilepas ini bisa menjadi sumber gizi untuk masyarakat sekitar dan diambil secara bebas oleh warga tetapi tetap diwaspadai oleh pokdarwis setempat dengan tidak boleh mengambil ikan dengan cara disetrum atau dijala,”tegasnya.
Disela-sela makan siang, Kepala Desa Negara Ratu Heri Putra mengatakan, dulunya embung tersebut hanyalah pusat mengairan air kesawah-sawah milik warga yang kini dijadikan tempat wisata dengan potensi yang sangat baik.
“Gajebo-gajebo yang tadi ada dilokasi itu adalah sumbangan dari 8 dusun yang ada didesa Negara Ratu, tujuan agar pengunjung yang datang mendapatkan fasilitas yang nyaman saat menikmati santapan yang dijual di Way Ratu tersebut,”jelasnya.
Hery Putra juga berharap, dengan adanya potensi wisata tersebut dirinya serta masyarakat sekitar dapat terus menjaga serta menjadikan lokasi tersebut jauh lebih baik dari yang sekarang. | red