- LAMPUNG7.COM | Bantuan sosial masih terus dicairkan hingga bulan ini. Misalnya bantuan PKH, kartu prakerja hingga BLT UMKM yang akan cair di Juli 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun sudah menambahkan anggaran untuk bantuan sosial di tahun ini. Sri Mulyani menambahkan anggaran perlindungan sosial Rp18,6 triliun.
Terbaru, pemerintah mencairkan BLT Desa sebesar Rp312,9 miliar. Adapun BLT Dana Desa ini cair Rp300.000 kepada masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
1. BLT Dana Desa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan kembali cair pada Juli 2022. BLT ini berasal dari Dana Desa.
BLT Dana Desa diberikan kepada keluarga miskin dan tidak mampu di desa dengan besaran bantuan tunai sebesar Rp300 ribu/keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan.
Sebelumnya, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Kementerian Keuangan mencatat BLT Desa di NTT hingga Mei 2022 sebesar Rp312,9 miliar.
“BLT disalurkan senilai Rp300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat untuk membantu masyarakat dalam membiayai kebutuhan hidup,” kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Kementerian Keuangan Catur Ariyanto Widodo.
2. Bantuan Modal Kerja
Bantuan Modal Kerja (BMK) menjadi salah satu bansos yang akan cair di Juli 2022. Di mana BMK dicairkan sebesar Rp1,2 juta kepada para pelaku usaha.
Sebelumnya, Bantuan modal kerja langsung diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bantuan sebesar Rp1,2 juta yang diberikan Presiden merupakan Bantuan Modal Kerja (BMK) bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Presiden berharap bantuan tersebut bisa digunakan dengan sebaik-baiknya sebagai tambahan modal usaha.
“Ini 1,2 juta sebaiknya dipakai tambahan modal usaha, atau yang Rp300 ribu untuk beli sembako utamanya minyak goreng,” tutur Presiden.
3. Kartu Prakerja
Program Kartu Prakerja sepertinya akan cair lagi atau dibuka lagi di Juli 2022. Di mana terakhir Kartu Prakerja Gelombang 34 ditutup Rabu 29 Juni 2022.
Adapun Syarat Daftar Kartu Prakerja:
a. WNI berusia 18 tahun ke atas.
b. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
c. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
d. Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19.
e. Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
f. Maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam 1 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
4. Bansos PKH
Bantuan Program Keluarga Harapan tentu masih dicairkan di Juli 2022. Bantuan ini diberikan beragam dari anak sekolah sampai lansia.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pencairan bantuan PKH guna meningkatkan nilai tukar petani (NTP). Pasalnya bansos yang diterima dapat meningkatkan daya beli.
“Itu kan seharusnya membantu nilai tukar mereka, karena itu adalah meningkatkan daya beli dari para petani dan nelayan juga,” kata Menkeu Sri Mulyani.
Bansos PKH merupakan bansos yang rutin dijalankan tiap tahunnya. Bansos PKH mencapai Rp28,7 triliun dengan target 10 juta penerima bansos yang diterima untuk
– Ibu Hamil dan anak usia dini 0-6 tahun Rp3 juta
– Anak usia SD Rp900 ribu
– Anak usia SMP Rp1,5 juta
– Anak Usia SMA Rp2 juta
– Penyandang disabilitas Rp2,4 juta
– Usia lanjut mulai 70 tahun Rp2,4 juta.
5. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau BLT Minyak Goreng
Indeks bantuan ditetapkan sebesar Rp200 ribu/bulan/Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BLT minyak goreng akan kembali disalurkan pemerintah dan dicairkan dalam bentuk uang tunai
Diketahui, anggaran BLT minyak goreng senilai Rp7,5 triliun. Hal ini berdasarkan usulan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meminta tambahan bansos Rp18,6 triliun.
6. Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung
Besaran BT-PKLWN adalah Rp600.000 per orang untuk 2,76 juta penerima yaitu untuk 1 juta PKLW dan 1,76 juta nelayan.
Sebelumnya, Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, hari ini sudah sebanyak 240 ribu PKL dan PW yang sudah menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta.
Airlangga menjelaskan, mekanismenya selama ini yaitu petugas Polri dan TNI akan terjun langsung untuk mendata dan melakukan verifikasi PKL dan PW yang berhak menerima bantuan BT-PKLW.
“Calon Penerima yang telah terdata dan terverifikasi itu akan menerima undangan pengambilan bantuan di Kantor Polres atau Kodim setempat,” jelasnya.
7. BLT UMKM
BLT UMKM merupakan salah satu bantuan yang paling ditunggu pelaku usaha. Bantuan tersebut diharapkan cair di Juli 2022.
Diketahui, program BLT UMKM atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) BPUM disebut telah meningkatkan pendapatan para pelaku usaha dan menghidupkan kembali kegiatan bisnis mereka.
Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) Eddy Satriya menyatakan sebagian besar UMKM masih membutuhkan BLT UMKM atau Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di tahun 2022.
Eddy menyebut total anggaran sekitar kurang lebih Rp7,68 triliun untuk BLT UMKM.
“BPUM 2022 akan dilanjutkan. Namun, statusnya kita menunggu anggaran dari Kementerian Keuangan dengan total anggaran sekitar kurang lebih Rp7,68 triliun,” tegasnya.
8. BLT Subsidi Gaji
BLT terakhir yang akan dicairkan Juli 2022 adalah subsidi gaji. BLT subsidi gaji tinggal menunggu proses di Kementerian Keuangan.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Dita Indah Sari mengatakan, BLT Rp1 juta atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 saat ini masih dalam penyusunan regulasi.
“Masih proses penyusunan regulasi dan harmonisasi Kementerian Lembaga,” ujarnya.
Dita belum bisa memastikan kapan pencarian dana BSU akan dilakukan. Pihaknya belum memberikan tenggat waktu yang tepat karena regulasi masih disusun. | Susan.