Tanggamus | Lanjut usia (Lansia), Embah Sumirah (90), warga Pekon Martanda, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus Lampung yang hidup sebatangkara luput dari perhatian pemerintah setempat. (19/7/20).
Berawal saat awak Lampung7news melintas didepan kediamannya dan melihat seorang nenek hidup sendiri, sebatangkara tanpa sanak saudara bersamanya.
Awak Lampung7news menanyakan soal bantuan, ia mengatakan sama sekali tidak pernah mendapatkan bantuan-bantuan apapun, baik yang namanya PKH, BPNT, BLT-DD, semua itu sama sekali tidak pernah menerima.
Terkait: Lansia Tuna Netra Yang Hidup Sebatangkara Sudah 6 Tahun Mengalami Kebutaan
Disisi lain Roni selaku Kadus 1 (Kepala Dsun 1), menurut keterangannya, ia membenarkan Embah Sumirah memang tidak pernah mendapatkan bantuan-bantuan dari segi apapun,” katanya.
Ia juga mengatakan, beberapa waktu lalu pernah sampaikannya melalui Akhyar, Pj. Kakon Martanda, namun jawaban Akhyar agar di koordinasikan dulu dengan warga khususnya masyarakat Pekon Martanda. Karna yang bersangkutan tidak mempunyai persyaratan apapun, jelas Akhyar menurut keterangan Roni.
Selanjutnya awak Lampung7news langsung menyambangi sanak keluarga Embah Sumirah, salah satunya masih keponakan, Bibit Sugiarti. Ia mengatakan, memang selama ini Embah Sumirah tidak pernah tersentuh bantuan-bantuan apapun, katanya.
Dan ia juga mengatakan, pada beberapa bulan yang lalu, ada seorang dermawan yakni Narti, warga setempat, ia telah menyumbang sebuah tongkat untuk Embah Sumirah.
Dari keterangan tersebut awak Lampung7news mencoba menemui Narti seorang dermawan tersebut. Ia mengatakan dan membenarkan tentang Embah Sumirah, dan memang sama sekali tidak pernah tersentuh bantuan-bantuan apapun, ceritanya.
Ia berharap kepada pihak pemerintah dari pemerintah pekon, camat, maupun Pemkab Tanggamus, agar ada perhatian serta kepeduliannya terhadap Embah Sumirah yang lanjut usia tersebut, harapnya. | Khoiri/Helmi