LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung didukung Pemerintah Kabupaten / Kota se- Provinsi Lampung dan Stakeholder terkait, terus berupaya mencari solusi agar pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian dapat semakin membaik. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat membuka Seminar Nasional yang mengambil tema “ Pengembangan Keterpaduan Infrastruktur Wlayah Pengembangan Strategis Dalam Mendorong Pertumbuhan Investasi di Pulau Sumatera”, Jumat (27/11) di Bandar Lampung.
Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana, Sekda mengatakan, Lampung yang berada di Gerbang Pulau Sumatera memiliki posisi strategis sebagai penghubung Pulau Sumatera dan Jawa. Kondisi ini mengaharuskan Provinsi Lampung melakukan Pembenahan, di sektor Infrastruktur maupun sektor pendukung lainnya,
Sejalan dengan Periode RPJMD 2015 – 2019 atau Tahap ke – 3 RPJPD 2005 – 2025 Pemerintah Provinsi Lampung memiliki program prioritas yang direncanakan untuk mempercepat laju pembangunan di Provinsi Lampung.
” Pemerintah Provinsi Lampung saat ini dapat merealisasikan pembangunan jalan tol, perluasan Bandara, Pembangunan Dermaga IV Pelabuhan Bakau Heni yang sampai ini sedang dalam proses pengerjaan,”papar Sekda.
Dukungan dari Pemerintah Pusat, Stakkeholder terkait dan masyarakat terhadap program Prioritas di Lampung diharapkan meningkatkan Investasi di Pulau Sumatera.
Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, seminar menghadirkan dua nara sumber uama yaitu Dr.Ir.A.Hermanto Dardak,MSc. Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur wilayah dan Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, Msc.,Ph.d selaku Rektor Institut Teknologi Sumatera. Kedua narasumber menyampaikan materi paparan tentang Pertumbuhan 6 Wilayah Pengembangan strategis di Pulau Sumatera dan kajian tentang Potensi pengembangan WPS MBPP bagi kawasan Pendidikan Terpadu “LARAIN” dan Provinsi Lampung. Senada dengan yang disampaikan Sekdaprov dua nara sumber pada seminar nasional kali ini akan menyamakan pemahaman konsep WPS dan fokus pembangunan kawasan kepada seluruh stake holder terkait.Terutama kepada perencanaan pembangunan daerah yang berada di sekitar koridor terkait dan tercipta koordinasi dan sinergisitas antara pemerintah dan stakeholder terkait. “Diharapkan tercipta persamaan persepsi dalam upaya percepatan pelaksanaan penegembangan keterpaduan nfrastruktur dan investasi di Pulau Sumatera,” kata Hermanto.
Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, acara juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan 10 Provinsi di Sumatera, civitas akademika Institut Teknologi Sumtera dan Rektor Universitas Lampung.
[Humasprov] Editor: Je.