Metro | Secara umum Pendapatan Daerah Kota Metro pada tahun 2019 telah terbagi dari 99.55 % dari target sebesar 905,727 miliar rupiah lebih, realisasi sebesar 901,693 miliar rupiah lebih.
Hal tersebut diungkapkan kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah ( BPPRD ) Kota Metro Arif Joko Arwoko, menyampaikan berdasarkan laporan per 16 Desember 2016, dimana pendapatan tersebut terdiri dari PAD dengan target 154,118 miliar rupiah lebih terealisasi sebesar 160,876 miliar rupiah lebih atau 104,4 %, kemudian dana pembangunan dengan target 652,546 miliar rupiah lebih terealisasi sebesar 591,442 miliar rupiah lebih atau 90,64 %.
“Termasuk lain-lain pendapatan besar yang sah, target sebesar 99,063 miliar rupiah lebih terealisasi sebesar 149,132 miliar rupiah lebih atau 150,54 %,” ucap Arif Joko, pada lampung7news.com di ruang kerjanya, Kamis (19/12/2019).
Lebih lanjut ditambahkan Arif Joko, khusus Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Kota Metro, dari Pajak Daerah dengan target 24,949 miliar rupiah lebih terealisasi sebesar 25,320 miliar rupiah lebih atau 104,49%, Restribusi Daerah target 5,997 miliar lebih terealisasi sebesar 5,186 miliar lebih atau 86,48 %, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan target 4,894 miliar lebih terealisasi sebesar 4,894 miliar lebih atau 100%, lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah target sebesar 118,276 miliar lebih terealisasi sebesar 125,475 miliar lebih atau 106,04%.
Sedang untuk pertumbuhan pendapatan Kota Metro tahun 2018 – 2019, Pendapatan Daerah mengalami pertumbuhan yang cukup baik, dimana pada tahun 2018 realisasi Pendapatan Daerah sebesar 852,815 miliar rupiah lebih sementara pada tahun 2019 realisasinya sebesar 901,741 miliar rupiah lebih sehingga pertumbuhan pendapatan mengalami peningkatan sebesar 5,737 %.
“Jadi, khusus Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami pertumbuhan yang sangat baik, dimana pada tahun 2018 realisasi PAD sebesar 132,202 miliar rupiah lebih sementara pada tahun 2019 sebesar 160,924 miliar rupiah lebih sehingga mengalami peningkatan pertumbuhan 21,726 %. Inipun masih bisa meningkat lagi diakhir Desember nanti, karena ini data per 16 Desember 2019,” pungkas Arif Joko. | (Abs).