Tanggamus | Diduga Oknum Guru SMKN 1 Pekon Way Gelang, kecamatan Kota Agung Barat, kabupaten Tanggamus, melakukan pelecehan seksual kepada keempat anak didiknya.
Dugaan pelecehan Sek sual tersebut dilakukan oleh oknum guru SMKN 1 Kota Agung Barat dengan inisial IM,kepada keempat muridnya antara lain, inisial S, SD, Z dan R. Pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh IM kepada keempat muridnya di ruang kantor SMKN 1, pada hari jum, at 28 Januari 2021 dengan modus cek fisik untuk pendaftaran KOWAD (Koorps Wanita TNI Angkatan Darat).
Diceritakan oleh korban inisial S, kronologis pelecehan tersebut bermula S dan ketiga rekannya diajak tes fisik oleh IM ke kantor Kodim (Komando Distrik Militer) kabupaten Tanggamus, namun entah kenapa IM mengajak keempat muridnya tersebut S, SD, Z dan R ke ruang kantor SMKN 1 Kota Aggung Barat tersebut.
”Sesampainya di SMKN 1 kota Agung Barat,sekolahan tersebut dalam keadaan sepi, lalu keempat Murid tersebut dibawa masuk ke ruang kantor, setelah di ruang kantor keempat murid tersebut, S, SD, Z dan R mereka langsung dites visik Sit up, cium lutut, kemudian terlebih mereka di periksa bagian atas, lalu di periksa bagian bawah, setelah itu S, SD, Z dan R disuruh membuka baju lalu IM, selaku guru honorer tersebut, meraba-raba sambil mengucap” kalian ini LEMAK”, demikian disampaikan S menirukan ucapan IM,
“Awal mulanya kami mau Di Tes fisik di Kodim pak, tapi kami disuruh ke sekolah dulu,saya tidak tau kalo mau dites disekolahan, sesampainya disekolah kami dites fisik, suruh sit up dan cium lutut sendiri, setelah itu saya di raba-raba bagian Atas dada saya, lalu turun di raba bagian bawah, tangannya dimasukan kedalam baju saya pak sambil mengucapkan LEMAK ya ,” ungkap S menirukan ucapan IM.
”Saya pikir cuma saya yang dibegitukan pak, ternyata semua kawan-kawan saya juga sama yang di perlakukan seperti saya,” ungkapnya.
“Malah ada teman saya yang diantar pulang ke rumahnya, dengan alasan nanya punya durian ga kamu S,”menirukan ucapan IM.
”Tapi katanya temen saya itu sampai rumah ya digituin lagi, dites fisik lagi kaya kami itu,” tambahnya.
Dipihak lain, Sripurwati selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Way Gelang kecamatan Kota Agung Barat kabupaten Tanggamus membenarkan adanya laporan dari wali murid yang mengatakan bahwa anaknya sudah menjadi korban pelecehan seksual yang di lakukan oleh salah satu guru pengajar SMK N 1 kota Agung Barat dengan inisial IM, namun menurut Kepala Sekolah SMK N1 Kota Agung Barat tersebut itu semua sudah pernah dimediasi dengan cara mempertemukan kedua belah pihak baik keempat Wali murid dan IM sebagai terduga pelaku pelecehan seksual tersebut.
“Iya bang, itu benar tapi saya hanya mendengar saja tidak tau pasti, dan kegiatan yang dilakukan oleh IM itu bukan kegiatan sekolah,dan kami pihak sekolah sudah memediasi semuanya jadi kalo pun pihak orang tua mau meneruskan masalah itu ya silahkan, tapi jangan bawa-bawa Sekolah, kalo bawa-bawa sekolah saya tidak terima, karna IM adakan kegiatan tersebut tidak ijin ke saya selaku kepala sekolah disini, ditambah lagi dia tidak ada kapasitas untuk kegiatan itu, dia bukan pembina di sekolah ini, dia juga baru dua bulan jadi guru honor disini jadi saya juga belum seberapa kenal dengan dia itu,” jelasnya.
“Tuntutan Wali murid agar kami memecat IM tapi pihak sekolah tidak bisa memecat nya karena ada aturan, dia punya SK jadi kami baru kasih peringatan saja, kalo selama enam bulan ke depan dia mengulangi lagi baru kami akan pecat dia.” tutupnya. | Khoiri