LAMPUNG7COM l Gabungan Puluhan Ormas dan wartawan gruduk Dinas pendidikan dan inspektorat Tanggamus, pertanyakan laporan tokoh Adat, tokoh masyarakat, tokoh Agama, dan laporan pihak para Guru, serta kepala sekolah SMPN, sekaligus laporan Kepala Pekon Sanggi, Kecamatan BNS, terkait dugaan perselingkuhan dua Guru ( ASN ) SMPN BNS pada, Selasa (29/3/22).
Gabungan puluhan Ormas dan wartawan di sambut baik oleh pihak Dinas pendidikan Ruslan selaku Sekretaris yang mewakili Yadi Mulyadi selaku kepala Dinas pendidikan Kabupaten Tanggamus.
Ruslan selaku Sekretaris pendidikan Tanggamus menyampaikan kepada gabungan puluhan ormas dan wartawan, “Terkait laporan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pihak dewan gurunya, sekaligus laporan kepala Pekon Sanggi, sudah kami terima, dalam Laporannya sebagai berikut;
- Pencemaran Nama baik sekolahan kami.
- Membuat kami tidak nyaman bertemu dan bergaul dengan mereka berdua.
- Akan Menurunnya Minat pendaftaran siswa baru pada tahun pelajaran 2022, 2023″ Jelas Ruslan.” katanya.