LAMPUNG7COM – Metro | Bagian hukum Pemerintah Kota Metro menggelar sosialisasi upaya pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Metro, di aula pemkot setempat, Rabu (19/10/2022).
Tampak hadir wakil walikota Metro, sekda Kota Metro, asisten 1 Pemerintah Kota Metro dan OPD se-Kota Metro.
Dikatakan kepala bagian (Kabag) hukum Pemerintah Kota Metro Ika Pusparini giat tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan hukum.
“Kepada kepala OPD yang disini merangkap sebagai pengguna anggaran dan sekaligus juga sebagai Kabag pengguna anggaran dan juga pejabat pengadaan, kegiatan ini juga dapat meningkatkan pengetahuan hukum dan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum seperti korupsi, dimana saat ini yang lagi di sidangkan di Pengadilan Negeri Tanjung Karang perkara korupsi mantan kepala Dinas lingkungan hidup,” ucap Ika.
Ika menjelaskan ada tiga perkara yang Pemerintah Kota Metro tidak bisa membantu.
“Yakni perkara korupsi, terorisme, dan narkoba itu yang tidak bisa di bantu, untuk perkara-perkara lain mungkin bisa kita bantu proses pendampingan,” tandas Ika.
Ika berharap sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan hukum dari PA dan pejabat pengadaan.
“Terhadap perkara korupsi, dan juga dapat mencegah perkara korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Metro, karena adanya perkara korupsi ini disebabkan karena adanya niat atau itikad karena ketidaktahuan mereka terhadap batasan-batasan mana yang termasuk perkara korupsi dan mana yang tidak,” imbuh Ika.
Hal yang sama juga di sampaikan wakil walikota Metro Qamaru zaman, pihaknya merasa bahagia, begitu kuatnya Polres mendukung Pemkot untuk ikut berpartisipasi sosialisasi.
“Akan lebih menguatkan posisi kita sebagai orang-orang yang diberi amanah sesuai dengan tupoksi kita masing-masing,” kata Qomaru.
Qamaru menuturkan untuk melihat masa depan Kota ini dengan kontribusi peradaban, kehormatan kota ini insyaallah cepat atau lambat akan terwujud.
“Bagaimana tidak, masyarakat sesungguhnya sudah jenuh mendengar berita-berita tentang tindak pidana koripsi yang dilakukan maka kita sepakat di awal tadi saya sampaikan kita adalah orang yang baik-baik insya Allah ke depan semakin baik,” ujar Qomaru.
“Kita sudah komitmen menjadi orang hebat, masalah rezeki itu bukan urusan manusia, masalah rezeki itu urusan Allah subhanahu Wa ta’ala, saya tidak bisa membayangkan kalau ada yang kena kasus, selesai sudah, habis dan kelas sosial kita habis,” pungkas Qomaru. | Aliando.