LAMPUNG7COM – Metro | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Metro Lampung menggelar pelatihan karya senirupa daun cukil, di aula Giatja lapas kelas IIA Kota Metro, Jum’at (18/11/2022).
Dikatakan Linang Karisma, pembimbing karya seni rupa Daun cukil Lapas kelas IIA Kota Metro, pihaknya membuat senirupa tersebut menggunakan daun jati.
“Sebenarnya ini adalah teknik seperti pewayangan, kalau di jaman dahulu wayang itu dipahatkan di kulit Mongolia, ini kita memahatkan gambar di daun menggunakan teknik ukiran,” ujar Linang.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Ia mengatakan daun adalah alat utama yang diperlukan untuk membuat kerajinan daun cukil.
“Alat pemotong, alas pemotong itu untuk menghasilkan satu daun terus masuk ke tahap framing kita butuh frame ataupun bingkai,” kata Linang.
“Untuk seumur hidup baru pertama kali ini saya ngajarin di lapas, diluar lapas aku belum ngajarin siapapun baru temen-temen di lapas yang di ajarin,” sambung Linang.
Menanggapi hal tersebut kepala Lembaga pemasyarakatan (kalapas) kelas IIA Kota Metro Muchamad Mulyana mengatakan giat tersebut guna menggali kreatifitas warga binaan pemasyarakatan.
“Sebagaimana bakat yang dimilikinya, untuk warga binaan yang mempunyai potensi agar warga binaan mempunyai potensi yang baik dengan berbagai macam bakat yang dimilikinya,” tutur Mulyana.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Mulyana menjelaskan giat tersebut juga sebagai pendorong potensi yang baik warga binaan pemasyarakatan lapas kelas IIA Kota Metro.
“Dengan berbagai macam bakat yang mereka miliki, kemudian itu yang kami salurkan termasuk dalam kegiatan menggambar karya senirupa yang medianya adalah daun jati,” terang Mulyana.
Menurutnya, karya senirupa menggunakan daun jati belum banyak dikenal oleh masyarakat, namun hasilnya cukup menarik banyak orang, karena belum ada karya senirupa yang sejenis dengan medianya menggunakan daun jati.
“Mudah-mudahan setelah mereka selesai menjalani pidana dan kembali ke ranah masyarakat, bisa mengembangkan lagi teknik menggambar atau melukis wajah di atas medianya daun jati,” pungkas Mulyana. | Aliando.