LAMPUNG7COM – Metro | Bersama kelompok masyarakat peduli Pemasyarakatan (pokmas lipas) PT. Surya Tsabat Mandiri, Balai Pemasyarakatan (Bapas) kelas II Kota Metro menggelar kegiatan bimbingan pelatihan kemandirian pembuatan roti, di aula Bapas, Rabu (24/11/2022).
Dikatakan Direktur pokmas PT. Surya Tsabat Mandiri Erwin Setiawan, pihaknya akan mengadakan pelatihan kemandirian yang seyogyanya nanti setelah pelatihan ini diharapkan bisa mempraktekan di luar.
“Sehingga ini menjadi salah satu bekal nanti di luar sana agar kita punya pendapatan, paling tidak pendapatan itu cukup untuk kebutuhan kita sehari-hari,” ujar Erwin.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Erwin menjelaskan pihaknya memilih satu pelatihan yang menurutnya paling mudah dan bisa dipraktekan di rumah.
“Dengan alat yang seadanya, sehingga saya mempraktekan pembuatan donat,” tutur Erwin.
Dengan latihan tersebut bisa memberikan dampak atau manfaat bagi semua terutama rekan-rekan yang mungkin baru keluar dari Lapas.
“Untuk menata masa depan yang cerah dengan menjalankan pola hidup yang lebih positif dan lebih bermanfaat,” kata Erwin.
Menanggapi hal tersebut kepala Balai Pemasyarakatan kelas II Kota Metro Sukir menyampaikan dalam proses perjalanan di pidana ada sebagian yang mendapatkan asimilasi, cuti bersyarat atau pembebasan bersyarat.
“Pada saat kalian sudah mendapatkan hak itu dan kembali ke tengah keluarga dan ke tengah masyarakat, maka kemudian kewajiban untuk memberikan pembinaan pembimbingan itu beralih dari Lapas ke Bapas dan intinya adalah sama memberikan bimbingan baik yang sifatnya keterampilan maupun kerohanian, dengan tujuannya sama agar kalian tidak lagi mengulangi tindak pidana yang pernah terjadi,” terang Sukir.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Ia menjelaskan situasi pada saat di lapas dan di bapas berbeda.
“Kalau dilapas kalian ada di kamar, jadi kegiatan bisa dilaksanakan setiap hari tinggal panggilin dari kamar, kalau di sini tidak bisa karena kalian sudah berada di rumah masing-masing untuk kita panggil setiap hari tidak mungkin kalian mungkin sudah punya aktivitas kegiatan di rumah,” jelas Sukir.
Sukir menuturkan Bapas di Kota Metro tugasnya meliputi Metro, Lampung tengah, dan Lampung Timur.
“Apalagi dengan keterbatasan tempat kita ini, jadi mari kita laksanakan sekitar 10 atau 15 orang atau paling banyak 20 orang,” tandasnya.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Pihaknya berharap dengan pelatihan tersebut mudah-mudahan yang belum punya kerjaan kalau dikasih pelatihan kemudian bisa mempraktekannya.
“Pada saat sudah berada di rumah masing-masing, dengan aktivitas yang berbeda-beda tapi tetap dengan langkah-langkah ini, kami berusaha memberikan kesempatan kepada kalian mudah-mudahan bisa diterima dan menjadi lebih baik lagi,” pungkas Sukir. | Aliando.