LAMPUNG7COM – Metro | Lembaga Pemasyarakatan (lapas) kelas IIA Kota Metro Lampung menggelar giat maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H dan Hari santri Nasional sekaligus wisuda santri lapas kelas IIA Metro, di masjid At-Taubah lapas setempat, Senin (24/10/2022).
Dengan tema kita jadikan santri yang berakhlak Qur’ani, giat tersebut dihadiri plh. Kasi binadik lapas kelas IIA Metro, pejabat struktural kasi, pejabat struktural Kasubsi, pengasuh pondok pesantren Hidayatul mubtadiin sekampung Lampung Timur dan pimpinan ponpes Miftahul Jannah.
Dikatakan pimpinan pondok pesantren Miftahul Jannah Kh. Ainun Siha, warga binaan pemasyarakatan lapas kelas IIA Kota Metro sudah bisa mengaji Al-quran.
“Saya bertugas disini untuk mengajarkan keagamaan kepada santri lapas Metro, kurang lebih 3 tahun,” ujar Kh. Ainun.
Hal yang sama juga dikatakan pengasuh pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin Sekampung Kh. Ihsan Fuadi, dalam rangka memperingati maulid nabi, kecintaan kita terhadap Nabi semakin tumbuh dan kuat.
“Semakin cinta maka akan semakin punya keinginan untuk meniru sikap dan meneladani Rasulullah Saw, terutama dari sisi pokok yakni ibadah salat, mudah-mudahan kita mampu semua untuk melaksanakannya,” ucap Kh. IIhsan Fuadi.
Dirinya berharap santri lapas kelas IIA Metro (warga binaan lapas) senantiasa mendapatkan ilmu, hidayah dan Taufik.
“Sehingga mampu untuk menjadikan Rasulullah Saw sebagai contoh suri tauladan yang baik Dunia dan akhirat,” terang Kh. Ihsan Fuadi.
Menanggapi hal tersebut, Plh Kasi Binadik lapas kelas IIA Kota Metro Ady Kusuma Wardana menyampaikan lapas kelas IIA Kota Metro telah melaksanakan program pembinaan.
“Yaitu peringatan maulid Nabi Muhammad Saw sekaligus memperingati hari santri Nasional dan wisuda tahfidz Qur’an yang ke-3, sekaligus mewisudakan ke-15 santrinya. Nanti bertahap berjenjang kalau mereka sudah bisa tajwidnya dan cara membaca yang benar mereka akan masuk ke kelas tahfidz sehingga akan bertambah lagi,” kata Adi
Pihaknya menyampaikan guna mendapatkan sertifikat tersebut telah bekerjasama dengan Pondok pesantren (ponpes) Miftahul Jannah dibawah asuhan KH. Ainun Siha.
“Beliaulah dan teman-teman ustadz ponpes Miftahul Jannah yang akan mengujinya secara bertahap dan dibantu oleh petugas pembinaan dari lapas kelas IIA Kota Metro,” jelas Adi.
Lebih lanjut Ady menjelaskan lapas kelas IIA Metro memiliki dua kamar santri pada setiap bloknya.
“Masing-masing blok ini nanti akan diseleksi mana yang sudah bagus bacaannya, di saring kemudian dimasukan kamar tahfidz. Harapannya kedepan kita akan lebih banyak membuka kamar-kamar tahfidz, sehingga akan banyak mencetak hafidz-hafidz Qur’an, penghafal-penghafal Qur’an dari lapas kelas IIA Kota Metro ini,” pungkas Ady. | Aliando.